Kaltimku.id, MAHULU – Dalam dua hari berbeda pada Juni 2021, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) sempat ketambahan 14 warganya yang terpapar Covid-19, namun salah satu wilayah di kabupaten/kota Kalimantan Timur (Kaltim) ini, masih tetap zona kuning atau daerah dengan risisko rendah akibat virus Corona.
Wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun ini, sebelumnya pernah menyandang status zona hijau atau daerah yang tidak ada kasus Covid-19. Namun karena ada masyarakat Mahulu yang terkonfirmasi Covid-19, maka daerahnya dinyatakan status zona kuning.
Hingga lebih sepekan terakhir ini, predikat risiko rendah masih terus bertahan meski ada tambahan warga baru yang terpapar, karena pasien yang menjalani perawatan/isolasi kurang dari 25 kasus positif Covid-19.
Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Mahulu berjumlah 417, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 394 orang dan meninggal dunia 8 oang. Hingga Senin (7/6/21), jumlah warga yang masih menjalani perawatan 15 orang. Angka ini masih tergolong masuk dalam zona kuning.
Status yang dicatatkan ke kabupaten yang bertetangga dengan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) ini, sama dengan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Kasus terkonfirmasi di PPU berjumlah 1.288 kasus, kesembuhan pasien 1.212 orang dan meninggal dunia 53 orang.
Sedangkan warga terpapar pada hari yang sama di wilayah Bupati Abdul Gafur Mas’ud (AGM) ini, tersisa 23 pasien. Jumlah ini mendekati angka 25 atau akan melompat ke zona oranye alias daerah dengan risiko sedang.*