Wasit nasional berlisensi FIFA, Thoriq Alkatiri menjadi bintang di Kemboja Cup XVI Palajau. Tak hanya pengadil tegas dan disegani di lapangan hijau, tapi dia pun seperti aktor ternama yang lagi naik daun.
Kaltimku.id, BARABAI — Seusai memimpin partai final AJB FC kontra PAM FC yang berakhir, 2-1, Rabu (9/8/2023), Thoriq Alkatiri hampir kewalahan “diserbu” para penggemar atau publik bola Kemboja Cup yang rebutan mau foto bersama.
“Ini momen langka. Kapan lagi kita foto bersama beliau. Kita tak harus bayar ongkos ke Jakarta, tapi cukup di Kemboja Cup Palajau ini saja,” ucap Mohamad Aini, warga HSS, Kandangan.
Tak cuma Aini sendiri yang foto bersama Thoriq. Anggota DPRD HST, Yajid Fahmi pun terpantau berfoto jua, para wasit di wilayah “Banua Anam” Kalsel, Mak Mak dan lainnya juga gantian minta potret dengan wasit berdarah Arab dan hidung mancung itu.
Karuan saja, Panpel pun harus ekstra. Membatasi jejalan warga naik ke atas bangunan tribun berbahan kayu yang sudah bergoyang. Maka, Thoriq pun diajak turun tribun dan warga diberi waktu 10 menit untuk foto bersama.
“Warga yang mau foto bersama, silakan. Kami beri waktu selama 10 menit, karena beliau (Thoriq) mau istirahat,” ucap Ketua Panpel Kemboja Cup, H Akhmad Kursani di tengah serbuan massa yang berdesakan mau berfoto.
Thoriq sendiri tetap tersenyum ramah. Tak sungkan sungkan lagi foto bersama. Tidak hanya berfoto dengan tim dan ibu ibu dari kubu AJB FC dan PAM FC, tapi seluruh Panpel Kemboja Cup pun foto bersama wasit terbaik nasional yang sudah melegenda memimpin Liga 1, kawasan Asean dan internasional itu.
Apa kata Thoriq Alkatiri soal Kemboja Cup di lapangan Bina Muda Palajau ini? “Lapangannya cukup bagus, tak ada yang perlu dibenahi. Penonton juga bagus dan tertib,” Thoriq acungkan jempol saat disambangi awal media ini.
Thariq benar. Tercatat sekitar 3.000 penonton yang berjejal mengelilingi lapangan Bina Muda, duduk bersila dekat garis pembatas, tak ada satu pun yang membuat kegaduhan.
Begitu pun penonton di tribun yang disebut Panpel ala Liga Inggris itu tak ada yang bertindak anarkis seperti misalnya main lempar botol aqua. Semuanya menikmati jalannya partai final itu dengan baik, tertib, aman dan terkendali.
“Alhamdulillah. Semua rangkaian perhelatan Kemboja Cup XVI sejak awal 2 Juli 2023 sampai akhir berjalan baik, aman, lancar dan terkendali,” ujar Kapolsek Pandawan, Iptu Rojikin berbinar binar. Sukses Kemboja Cup 2023, dan sampai jumpa Kemboja XVII tahun depan.***
Jurnalis: JJD