Kaltimku.id, BARABAI — Warga Hulu Sungai Tengah (HST) di Pehuluan Kalsel diimbau lebih waspada terhadap bahaya kebakaran. Terutama saat wilayah ini mulai memasuki musim panas atau musim kemarau seperti sekarang.
Imbauan itu disampaikan Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) HST, Budi Haryanto melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Fitriadi, menyusul terjadinya musibah kebakaran di Desa Tabudarat Hilir, Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS), HST, Sabtu pagi, 16 Juli 2022.
“Kami berharap dan mengimbau masyarakat untuk waspada akan bahaya kebakaran. Sebab, wilayah kita HST ini sudah mulai memasuki musim panas,” ujar Fitriadi sesaat melaporkan musibah itu kepada awak media ini.
Kebakaran di Desa Tabudarat Hilir RT. 004, RW. 002, Kecamatan LAS, sebutnya, terjadi sekira pukul 07.25 WITA. Api berkobar dangan ganas dan menghanguskan sedikitnya empat rumah penduduk.
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Tapi, sekurangnya ada 4 KK atau 17 jiwa warga harus kehilangan tempat berteduh,” urai Fitriadi, seraya menimpali kobaran sudah padam seluruhnya.
Empat rumah berbahan bangunan kayu yang terbakar itu milik Asnah, Jainab, Irhaniah, dan Haji Ruslan. Rumah Asnah disebut terbakar habis, rumah Jainab terbakar 70 persen, sedang rumah Irhaniah dan Haji Ruslan masing masing terbakar 15 dan 10 persen.
Sejauh ini belum diketahui persis penyebab asal api. Sebab, pihak Polsek LAS sendiri masih melakukan penyelidikan dan penyidikan di lokasi, termasuk pula sudah memasang Police Line di sekelilingnya.*
Penulis: JJD, Wartawan Senior Kalimantan on
