Kaltimku.id, BARABAI — Tiga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Barabai diterjunkan ke Markas Kodim (Makodim) 1002/HST, untuk membersihkan lingkungan, Rabu (22/2/2023). Kegiatan ini terkait reintegrasi sosial mereka untuk diterima masyarakat sebelum menjalani Asimilasi Rumah.
Tiga WBP itu berinisial MY (44), B (42), dan NH (38). MY adalah terpidana kasus perjudian, B kasus Narkotika, dan NH kasus pencurian. Ketiganya akan menjalani program Asimilasi Rumah pada awal Maret 2023.
“Tiga WBP itu sudah berstatus narapidana (Napi). Artinya, perkara perkaranya sudah inkrah atau berkekuatan hukum tetap, tinggal menjalani sisa pidananya saja,” ucap Karutan Barabai, Gusti Iskandarsyah melalui Humasnya, Sugiantoro.
Dikonfirmasi Rabu malam, Sugiantoro menyebut, tiga WBP ini termasuk dalam program Asimilasi Rumah dari Menkum HAM. Namun, sebelum mereka menjalani program harus kerja sosial dulu di tengah masyarakat seperti di Kodim 1002/HST.
Karutan Barabai sendiri, Gusti Iskandarsyah mengiyakan. Gusti menyebut, kegiatan WBP pra program Asimilasi Rumah ini banyak manfaatnya.
Antara lain menguatkan jalinan sinergitas jajaran Kodim dan Rutan. Menghapus citra negatif Napi yang masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat, dan menciptakan lingkungan yang bersih pula.
“Paling tidak, mereka (WBP) itu sebelum selesai menjalani masa pidananya ikut berperan aktif di tengah masyarakat dengan kerja sosial membersihkan lingkungan seperti ini,” ujar Gusti.
Lantas Dandim 1002/HST, Letkol Kav Gagang Prawardhana pun menyambut baik program ini. “Saya patut menyampaikan terimakasih atas kebersediaan pihak Rutan melaksanakan kebersihan lingkungan Kodim ini,” kata Letkol Gagang.
Secara terpisah, Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Faisol Ali tak kalah gembiranya. Faisol Ali pun mendukung langkah yang diprogramkan Rutan Barabai dalam proses reintegrasi sosial WBP.
“Saya mendukung dan berharap program Rutan Barabai ini terus berlanjut ke depannya,” ujar Faisol Ali seperti dikutip dan ditirukan Sugiantoro kepada awak media ini.*
Penulis: JJD, Jurnalis Senior Kalimantan