Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Kasus kematian akibat serbuan virus Corona di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), selama setengah bulan (September) ini didominasi kisaran 1 hingga 3 kasus. Namun pada Selasa (14/9/2021) lalu bertambah 5 kasus dan Jumat (17/9/2021), bertambah lagi 4 kasus.
Bertambahnya 4 pasien meninggal dunia merupakan yang terbanyak di kabupaten/kota se Kaltim. Sehingga, jumlah pasien yang meninggal di Balikpapan hingga saat ini mencapai 1.855 orang.
Daerah lainnya seperti Kabupaten Penajam Paser/TanahGrogot, Kota Bontang dan Kota Samarinda, masing-masing bertambah 1 orang.
Sedangkan 6 wilayah lainnya tidak ada atau nihil kasus kematian, diantaranya Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kabupaten Kutai Kartangera (Kukar), Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Sehingga, tambahan harian pasien yang meninggal dunia 7 orang. Angka ini termasuk terendah dibanding hari-hari sebelumnya. Sejak awal September hingga sekarang, tambahan kasus kematian paling tinggi di wilayah Kaltim 29 kasus.
Selain itu, kasus terkonfirmasi kota “Beriman” (Bersih Indah Aman dan Nyaman) selama setahun lebih berjumlah 37.740 kasus, setelah bertambah 26 kasus. Kesembuhan pasien 35.516 orang, setelah bertambah 45 orang.
Sementara, pasien masih dalam perawatan, baik dibeberapa rumah sakit di Balikpapan maupun mereka yang menjalani isolasi mandiri (isoman), tercatat lebih dari 350 orang.
Sehubungan dengan penyebaran virus Corona, khususnya di kota “Beruang Madu” ini, pemerintah, TNI-Polri bersama unsur terkait lainnya terus menggelar Gerai Vaksinasi. Salah satunya dilaksanakan Satbrimob Polda Kaltim.
Gerai Vaksinasi Presisi itu digelar di Poliklinik Satbrimob Komplek Aspol Brimob Stal Kuda Balikpapan yang melayani masyarakat sekitar Mako Brimob dan keluarga Brimob yang tidak jauh dari lokasi vaksinasi.
“Kegiatan vaksinasi yang kami laksanakan hari ini di Poliklinik Satbrimob Polda Kaltim merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19 serta dalam rangka mempercepat penanganan Covid-19,” kata Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim Kombes Pol John Huntal Sarjananto Sitanggang SIK.*
