Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Setidaknya sekitar sepekan lalu wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), berturut-turut terserang virus Corona dan menyebabkan beberapa orang meninggal dunia. Namun, sehari akan berakhir bulan Oktober 2021, Kaltim aman dari kasus kematian akibat serbuan Covid-19.
Selain itu, pada Sabtu (23/10/2021) lalu, pernah juga seluruh kabupaten/kota nihil kasus kematian, tapi beberapa hari kemudian datang lagi pasien meninggal dunia yang diakibatkan serangan virus Corona. Sehingga jumlahnya hingga Sabtu (30/10/2021) tetap 5.450 orang.
Menurut data dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, wilayah Kaltim ketambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 12 kasus.
Serangan virus Corona ini datang dari Kota Balikpapan 5 orang warga terpapar Covid-19. Kabupaten Kutai Barat (Kubar) 3 kasus. Kabupaten Berau bertambah 2 kasus. . Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kota Samarinda, masing-masing 1 kasus.
Sedangkan 5 daerah lainnya seperti Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kabupaten Paser/Tanah Grogot, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kota Bontang tidak ada tambahan kasus terkonfirmasi Covid-19. Hingga kini jumlahnya 157.922 kasus.
Untuk kesembuhan pasien, Kaltim ketambahan 34 orang yang disumbang dari Kabupaten Berau sebanyak 9 orang. Angka ini merupakan yang tertinggi dibanding kabupaten/kota lainnya. Sumbangan dari Kabupaten Kukar 7 orang.
Kemudian Bontang 6, Samarinda 4, Kabupaten Kutim 3, Kabupaten Mahulu dan Balikpapan, masing-masing 2 orang. Untuk Kabupaten Paser dan Kabupaten PPU tidak ada tambahan. Sehingga jumlahnya menjadi 152.298 orang selesai menjalani perawatan/isolasi.
ari 10 kabupaten/kota di Kaltim 7 wilayah diantaranya sudah berstatus zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19, yaitu Kabupaten PPU, Kabupaten Paser, Kabupaten Mahulu, KabupatenBerau, Kabupaten Kutim dan Kabupaten Kukar.
Sedang Kabupaten Kubar, Kota Samarinda dan Balikpapan, masing-masing menyandang zona oranye atau daerah dengan risiko sedang Covid-19.
Pasien yang masih dalam perawatan di seluruh Kaltim tersisa 174 orang, setelah berkurang 22 pasien yang dinyatakan sembuh. Beberapa hari ini Kaltim sudah meninggalkan daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi atau zona merah.*