Samarinda, Kaltimku.id — Keberadaan Sirkuit Tanah Paser dinilai harus dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, khususnya generasi muda pecinta otomotif. Fasilitas tersebut dibangun sebagai ruang aman dan resmi bagi aktivitas balap motor, sekaligus untuk menekan praktik balap liar yang masih kerap terjadi di jalan umum.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Yenni Eviliana, menegaskan bahwa Kabupaten Paser sejatinya telah memiliki sarana balap yang layak dan representatif.
Meski masih memerlukan sejumlah penyempurnaan fasilitas pendukung, sirkuit tersebut sudah dapat digunakan sebagai wadah penyaluran minat dan bakat pembalap lokal.
“Paser sudah memiliki sirkuit yang bagus. Gunakan tempat yang sudah disediakan dengan baik dan jangan balapan liar di jalan raya lagi,” kata Yenni beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kualitas Sirkuit Tanah Paser bahkan termasuk yang terbaik di Kalimantan Timur. Tidak hanya dari sisi lintasan, kemampuan daerah dalam menyelenggarakan event balap juga dinilai terus menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Dengan dukungan berjenjang dari Pemerintah Kabupaten Paser, Pemerintah Provinsi Kaltim, komunitas otomotif, hingga DPRD di tingkat kabupaten dan provinsi, Paser dinilai memiliki peluang besar berkembang sebagai pusat kegiatan olahraga otomotif di Benua Etam.
Yenni menilai, keberadaan sirkuit permanen tidak hanya berfungsi sebagai arena balap, tetapi juga sebagai instrumen pembinaan atlet. Pembalap muda dapat berlatih dan berkompetisi secara aman, terorganisir, serta berjenjang tanpa harus mempertaruhkan keselamatan di jalan raya.
Event balap yang digelar secara rutin juga diyakini mampu mendorong pertumbuhan atlet lokal sekaligus menggerakkan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata daerah.
“Paser Cup Race Open 2025 kemarin menjadi bukti antusiasme masyarakat dan potensi atlet balap lokal bisa terus berkembang di Bumi Daya Taka,” tandasnya. (Adv/DprdKaltim)
