KALTIMKU.id — Sejumlah masalah infrastruktur di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) memerlukan perhatian serius, terutama dalam hal akses jalan, penerangan, dan pasokan air bersih.
“Meskipun kondisi di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) sudah cukup baik, Mahulu masih menghadapi banyak tantangan terkait pembangunan infrastruktur yang krusial untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas anggota DPRD Kaltim, Yonavia.
Permasalahan infrastruktur di Mahakam Ulu, menurut dirinya, sangat signifikan. Salah satunya adalah kondisi jalan yang masih belum memadai. Selain itu, penerangan jalan umum dan pasokan air bersih menjadi persoalan utama yang harus segera diatasi.
Yonavia menjelaskan, meskipun beberapa daerah di Mahulu sudah memiliki infrastruktur yang cukup baik, seperti di pesisir, di daerah pegunungan masih banyak yang kesulitan dalam mendapatkan akses air bersih dan jalan yang layak.
“Di Mahulu, air bersih masih menjadi masalah utama. Sementara di daerah pesisir, kondisi jalan dan penerangan sudah cukup baik, tetapi di kawasan pegunungan sangat terbatas,” sambungnya.
Yonavia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperjuangkan kebutuhan dasar tersebut di tingkat provinsi. Ia berharap Pemerintah Daerah (Pemda) dapat lebih serius dalam merencanakan dan membangun infrastruktur yang merata, sehingga seluruh masyarakat Mahulu dapat menikmati fasilitas yang setara dengan daerah lainnya.
“Masalah seperti jembatan, jalan, dan air bersih harus menjadi prioritas, karena tanpa akses yang baik, perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat setempat akan terhambat,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, untuk mewujudkan hal tersebut, perlu adanya kerjasama antara Pemprov Kaltim, Pemkab Mahulu, serta DPRD agar dapat memperoleh anggaran yang cukup dan tepat sasaran. Yonavia berharap, melalui perjuangannya, kondisi Mahulu bisa berkembang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup warganya.***(adv)