Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Sementara ini, zona membara atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi sudah mulai meninggalkan 10 wilayah kabupaten/kota se Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (27/10/2021).
Catatan Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyebutkan, dari 10 kabupaten/kota di Kaltim itu, 7 wilayah diantaranya berstatus zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19.
Sedangkan 3 daerah lainnya berpredikat daerah dengan risiko sedang Covid-19 atau wilayah zona oranye. Ketiga wilayah ini adalah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kota Samarinda dan Kota Balikpapan yang baru bergabung di situasi sedang penyebaran virus Corona.
Selain ketiga wilayah itu, tujuh kabupaten/kota lainnya sudah berstatus zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19, yakni Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Kemudian Kota Bontang, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kabupaten Paser/Tanah Grogot dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Selama kurang lebih 20 bulan atau dalam kurun waktu setahun lebih, wilayah Kaltim terserang virus Corona yang akibatnya menimbulkan 157.872 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari jumlah itu, 152.226 masyarakat yang terpapar berhasil sembuh, namun 5.447 orang lainnya meninggal dunia dan sementara ini, tersisa 199 orang masih dalam perawatan yang terbagi di 10 kanupaten/kota.
Wilayah-wilayah itu, Kota Bontang yang masih menjalani perawatan/isolasi 24 orang, Kabupaten Berau 21 orang, Kabupaten Kutim 18 pasien, Kabupaten Paser 14 orang, Kabupaten Kukar 10 pasien, Kabupaten PPU 9 orang dan Kabupaten Mahulu 4 pasien.
Sedangkan Kabupaten Kubar, Samarinda dan Balikpapan, masing-masing masih merawat 32 pasien, 34 orang dan 48 pasien.
Selain itu, pada hari yang sama wilayah Kaltim ada ketambahan 21 kasus terkonfirmasi Covid-19, ketambahan pasien yang dinyatakan sembuh 26 orang dan meninggal dunia 1 orang.*
