4 Kecamatan di Balikpapan Masuk Dalam Zona Kuning Covid-19

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Berdasarkan data Infografis Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikapapan, memasuki pekan kedua Oktober 2021, empat dari 6 kecamatan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), masuk dalam zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19, Selasa (12/10/2021).

Empat kecamatan itu, kawasan Kecamatan Balikpapan Barat, Timur, Tengah dan Balikpapan Kota yang masing-masing kecamatan sementara ini masih merawat 11 pasien (Barat), 23 (Timur), 20 dan 25 (Kota. Sehingga, pasien yang menjalani perawatan/isolasi di empat kecamatan berjumlah 59 orang.

Bacaan Lainnya

Sedangkan dua kecamatan lainnya, yakni Balikpapan Utara dan Selatan menyandang zona oranye alias daerah dengan risiko sedang Covid-19 dengan masing-masing masih merawat 46 dan 44 pasien terserang virus Corona. Keduanya berjumlah 90 pasien.

Keseluruhan pasien yang dalam perawatan di enam kawasan kecamatan Balikpapan berjumlah 174 orang. Dari jumlah ini, 34 pasien diantaranya sudah selesai menjalani perawatan di beberapa rumah sakit.

Sedangkan sisanya 138 orang yang terkonfirmasi Covid-19 lainnya diperbolehkan pulang setelah dinyatakan rampung menjalani isolasi mandiri (isoman), baik di Embarkasi Haji Balikpapan Timur maupun di tempat-tempat lainnya di Balikpapan.

Pada hari yang sama, wilayah Wali Kota Rahmad Mas’ud ini, ketambahan kasus terkonfirmasi positf Covid-19 berjumlah 5 orang, sehingga jumlahnya selama setahun lebih mencapai 38.158 kasus. Dari 5 orang yang terpapar, empat diantaranya perempuan dan seorang laki-laki.

Selain itu, ketambahan kesembuhan pasien sebanyak 15 orang, sehingga jumlanya menjadi 36.115 orang. Dari tambahan 15 pasien baru tersebut, dua orang diantaranya sempat dirawat dan keluar dari Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Jend Sudirman Balikpapan.

Lantas, seorang lagi diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman, Jalan Mayjen Sutoyo, Gunung Sari Ulu Balikpapan Tengah. Sedangkan 12 pasien lainnya yang dinyatakan sembuh rampung menjalani isolasi mandiri.

Tidak ada kasus kematian di wilayah kota “Beriman” (Bersih Indah Aman dan Nyaman) ini dan jumlahnya tetap 1.870 orang.

Setidaknya, kurang lebih 8 hari berturut-turut atau sepekan lebih, tidak terdengar suara sirine ambulance yang mengantarkan jenazah ke pemakaman di sekitar kawasan kilometer 15, karena Balikpapan tidak ada pasien meninggal dunia. “Alhamdulilah, semoga Balikpapan aman dari Covid-19,” panjat seorang ibu yang diamini ibu lainnya.*

Pos terkait