Kaltimku.id, BARABAI — Sebanyak 51 peserta dari berbagai latar belakang ambil bagian pada kegiatan Workshop Psikososial Awal dan Teknik Survival Kebencanaan di Balai Rakyat Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, Sabtu (19/3/2022).
Agenda ini digelar oleh Vertical Rescue Indonesia (VRI) Regional Barabai berkolaborasi dengan Jaringan Relawan Capacitar Internasional sebagai upaya membangun kesadaran bersama akan pentingnya mitigasi bencana.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi untuk kemanusiaan. Sebagai upaya mitigasi bencana di daerah Benua Kita,” ungkap Koordinator VRI Regional Barabai, Ulis kepada wartawan di sela-sela acara itu.
Ulis menyebut, kondisi wilayah Kalsel — khususnya Kota Barabai dan HST — seperti diketahui rawan banjir dan tanah longsor. Karena itu upaya peningkatan pengetahuan dan pemahaman akan berbagai hal kebencanaan sangat penting dilakukan, khususnya melalui workshop kali ini.
Lantas Jaringan Relawan Capacitar Internasional, Daurie Bintang sebagai pemateri mengungkapkan, peserta yang terlibat dari berbagai latar belakang. Mulai tenaga medis, guru, tim emergency, relawan, dan masyarakat umum.
Peserta dibekali berbagai teknik pernapasan, pijatan, sentuhan, dan gerakan badan. Terutama ketika memberikan pertolongan terhadap orang-orang yang trauma fisik atau psikis di berbagai lokasi bencana.
“Jaringan Solidaritas Relawan Capasitar ini ada di 43 negara. Ilmunya sudah disebarkan 30 tahun,” urai Daurie seraya menyebut, di Indonesia sendiri masuk sejak 2004 saat Tsunami di Banda Aceh dan terus menyebar di beberapa titik di Indonesia.
Sementara Rahayu, salah satu peserta merasa bangga bisa mengikuti workshop ini. Bahkan, ia pun membawa anaknya untuk belajar dan langsung praktik di lapangan.
“Alhamdulillah, saya senang bisa bergabung. Lebih lagi, langsung dibimbing agar bisa mempraktekkan teknik-teknik itu kepada anak saya,” tutupnya.*
(JJD, Wartawan Senior Kalimantan)