Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Sepanjang sejarah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan menjejak usia 125 pada 10 Februari 2021, masih ada sejumlah wilayah yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal.
Wilayah tersebut di antaranya Balikpapan Timur (Baltim) dan Balikpapan Barat (Balbar). Namun, warga Balbar sudah bisa tersenyum karena Rumah Sakit Sayang Ibu (RSSI) akan ditingkatkan statusnya menjadi RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Tipe C.
Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Kota Balikpapan telah sepakat menggelontorkan dana 162 miliar untuk pembangunan RSUD di Balbar. Sementara untuk wilayah Baltim masih belum. Warga Baltim yang saat ini berjumlah sekitar 91 ribu harus lebih bersabar.
“Wilayah Balikpapan Timur yang sekarang ini jumlah warganya sekitar 91 ribu memang hanya dilayani sebuah puskesmas,” ujar Nurhadi Saputra SH MM kepada awak media, Jumat (27/8/2021).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, itu menambahkan kendala belum adanya pembangunan RSUD di Baltim sudah sejak kepemimpinan Walikota Rizal Effendi. “Dulu itu kita terkendala dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah),” katanya.
Tahun depan (2022), lanjut Nurhadi akan dilakukan Feasibility Study (FS). “Iya tahun depan sudah FS dan selanjutnya Detail Engineering Design (DED), hingga di tahun 2023 sudah bisa dilakukan pembangunannya,” harapnya.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meyakini pembangunan RSUD di Baltim akan segera terlaksana selama periode kepemimpinan Walikota H Rahmad Mas’ud yang baru akan berakhir pada 2024 mendatang.
Namun untuk sekarang ini, warga Baltim harus bisa lebih bersabar, karena akan tiba juga waktunya Baltim memiliki RSUD yang sangat mereka dambakan tersebut.*
