Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Fakta sejarah, Kota Raja Tenggarong didirikan pada tanggal 28 September 1782 oleh Sultan Kutai Kartanegara Ke-15 Aji Muhammad Muslihuddin yang dikenal dengan nama Aji Imbut. Hingga akhirnya setiap tanggal 28 September dijadikan sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tenggarong yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur.
Mengenang hari yang sangat bersejarah tersebut tidak luput dari perhatian Abah Guru Salam Karomah. Untuk itu dirinya mengucapkan selamat atas Hari Jadi Kota Raja Tenggarong Ke-240. Jadikan sebagai momen pelestarian adat dan budaya Kutai.

Ditemui di kediamannya Perum Ramayana RT. 23 No. 44 Kelurahan Batu Ampar Kecamatan Balikpapan Utara Provinsi Kalimantan Timur mengatakan, daerah tersebut dulunya bernama Tepian Pandan. Kemudian diubah oleh Sultan Kutai menjadi Tangga Arung yang berarti Rumah Raja. Kemudian seiring waktu berjalan Tangga Arung lebih dikenal dengan sebutan Tenggarong hingga saat ini.
Abah Guru Salam yang Karomah ini melanjutkan, di usia Ke-240 menginginkan agar generasi muda dapat menjunjung tinggi serta melestarikan adat istiadat Kutai Kartanegara Ing Martadipura, karena mempunya budaya yang sangat populer di Nusantara bahkan di dunia Internasional. Salah satunya adalah Perayaan Pesta Adat Erau, yang saat ini sedang berlangsung.
“Kita mengharapkan para generasi muda dapat melestarikan adat istiadat dan budaya Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Dimana mempunyai nilai historis yang cukup tinggi,” ujar Abah Guru Salam Karomah, Kamis (29/9/2022).*
Jurnalis: edy