Kaltimku.id, PPU – Presiden Joko Widodo sejak 26 Agustus 2019 telah menetapkan lokasi Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di dua Kabupaten di Kalimantan Timur (Kaltim), yakni sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan sebagian wilayah lainnya berada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
PPU yang saat ini dipimpinoleh Bupati H Abdul Gafur Mas’ud SE, adik dari Rahmad Mas’ud yang terpilih menjadi Walikota Balikpapan pada pilkada, 9 Desember lalu, pun segera berbenah.
Denyut nadi pembangunan di PPU semakin bergairah, seperti rencana pembangunan Penajam Tower atau Tugu IKN. Pemerintah setempat telah mengalokasikan anggaran hingga ratusan miliar rupiah demi terwujudnya tugu tersebut.
Tugu Penajam Tower yang digadang-gadang akan menjadi pesaing Tugu Monas (Monumen Nasional) di Jakarta, ditaksir akan menelan dana sekitar 150 miliar rupiah.
Sedangkan skema pembiayaannya adalah Multi Years Contract (MYC) tahun jamak. Dalam APBD 2021, Pemkab PPU baru menyediakan anggaran sekitar 3,3 miliar rupiah yang diperuntukan untuk perencanaan dan pembangunan fisik awal.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU, Edi Asmoro menjelaskan kepada awak media, untuk mewujudkan pembangunan Penajam Tower secara keseluruhan akan mencapai angka 150 miliar rupiah.
“Kalau di Jakarta ada tugu Monas, inshaa Allah di PPU akan ada tugu IKN,” ujar Bupati Abdul Gafur Mas’ud yang dinukil dari Instagramnya.
Kalau Tugu Monas dipuncaknya ada ratusan kilogram emas berbentuk api, sedangkan Tugu IKN PPU akan ada tulisan berlafaskan Allah di puncaknya.*