Andi Satya: Pembangunan Manusia Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

Kaltimku.id — Anggota DPRD Kalimantan Timur, Andi Satya Adi Saputra, menilai bahwa Indonesia Emas 2045 merupakan cita-cita besar yang harus dicapai dengan serius. Program yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo melalui instruksi kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada 2016 ini menekankan pentingnya pembangunan manusia sebagai landasan utama.

Andi Satya percaya, untuk mewujudkan Indonesia yang maju pada 2045, salah satu hal yang harus diprioritaskan adalah pembangunan kualitas manusia, melalui pendidikan, teknologi, dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya.

Bacaan Lainnya

“Makanya ada empat pilar yang harus diperjuangkan, yaitu pembangunan manusia dan IPTEK, pemerataan pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia, dan ketahanan nasional,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Andi Satya menegaskan bahwa meskipun Indonesia telah memiliki arah yang jelas untuk mencapai cita-cita tersebut, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, khususnya dalam bidang pembangunan manusia. Ia mengingatkan bahwa kesenjangan yang ada antara daerah, serta ketimpangan dalam kualitas pendidikan dan kesehatan, bisa menjadi hambatan besar.

 “Untuk mencapai Indonesia Emas ini, yang bisa kita intervensi adalah pembangunan manusia. Kita harus memastikan bahwa pembangunan manusia berjalan dengan sebaik-baiknya, jangan sampai ini berubah jadi Indonesia cemas, apalagi Indonesia lemas. Itu bahaya saat ini,” kata Andi Satya dengan tegas.

Menurut Andi Satya, Indonesia tidak boleh menunda lagi upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ia berpendapat bahwa generasi muda saat ini adalah aset terbesar bangsa, dan mereka harus dipersiapkan dengan baik agar dapat berkontribusi maksimal pada pembangunan nasional. Andi Satya berharap agar semua elemen bangsa bersatu untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045

“Kita harus berinvestasi pada manusia, karena tanpa pembangunan manusia yang solid, kita tidak akan bisa mencapai Indonesia yang maju, yang siap bersaing di tingkat global,” tutupnya.**(adv)

Pos terkait