BALIKPAPAN, KALTIMKU.ID — DPD (Dewan Pimpinan Daerah) KNPI Kota Balikpapan kembali dibuat geram oleh kelakuan Warga Negara Asing (WNA) yang bekerja di Kota Minyak Balikpapan.
Kali ini WNA asal Korea Selatan yang menjabat sebagai manager di salah satu subkon perusahaan RDMP diduga melakukan tindak pidana pelecehan dan penganiayaan pada anggota wanita DPD KNPI Balikpapan.
Kejadian yang menimpa wanita berusia 25 tahun tersebut sudah berlangsung dari bulan Desember. Tindakan kurang menyenangkan ia alami selama kerja didalam kilang dari sang atasan sedari bulan Desember.
Namun sampai berita ini diterbitkan, korban mendapatkan info bahwa pelaku diduga melarikan diri. Hal ini lantas memicu kemarahan anggota KNPI lainnya.
Ketua DPD KNPI Kota Balikpapan Andrie Afrizal, menegaskan akan melakukan aksi di 2 titik yaitu Kilang Pertamina Balikpapan dan juga Kedubes Korea Selatan yang ada di Jakarta.
“In sya Allah aksi akan kita lakukan di 2 titik, Balikpapan dan Jakarta. Saya juga sudah menghubungi kawan-kawan mahasiswa di Jakarta untuk ikut membersamai perjuangan ini dan mereka siap,” tutup Andre melalui sambungan telpon.***