Kaltimku.id, PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) membeli satu unit mobil PCR (Polymerase Chain Reaction). Pengadaan kendaraan PCR guna memudahkan proses deteksi pasien Covid-19. Operasional mobil PCR nantinya diserahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung PPU.
Direktur RSUD PPU, Lukasiwan Eddy Saputro mengatakan meski status penyebaran Covid-19 saat ini sedang turun, namun keberadaan mobil PCR sangat dibutuhkan. Mobil PCR nantinya akan memudahkan rumah sakit melakukan identifikasi pemeriksaan spesimen Covid-19. Selama ini, untuk mengetahui hasil test PCR, sampel pasien harus dibawa ke Samarinda.
“Kondisi penyebaran Covid-19 di wilayah kita tidak ada jaminan bakal terus menurun. Apalagi kasus di Jakarta naik lagi dan Balikpapan juga kembali berlakukan PPKM. Kita tidak pernah tahu kapan Covid ini akan berakhir. Lagian mobil PCR juga bisa dipakai untuk pemeriksaan lain,” kata Lukasiwan.
Dijelaskan Lukasiwan, keberadaan mobil PCR nanti akan sangat membantu dalam penanganan Covid-19 yang sedang memasuki fase kritis dan bisa meningkatkan jumlah pemeriksaan spesimen untuk tes PCR.
Tidak hanya tes Covid, mobil PCR juga memiki fungsi lain sebagai pendeteksi penyakit lain seperti HIV hingga vaksinasi. Keberadaan mobil PCR, dinilai penting guna melengkapi fasilitas rumah sakit tipe C tersebut.
Proses pengadaan mobil PCR berada di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten PPU. Adapun besaran anggaran untuk pembelian satu unit mobil PCR mencapai Rp 3,5 miliar. Hingga kini, mobil PCR belum diserahkan ke pihak RSUD.
“Kami harapkan bisa secepatnya. Sehingga kalau ngirim sampel tidak harus ke Samarinda, jadi cukup melalui mobil PCR,” pungkasnya.*
Editor: Hary BS