Astaga! Truk Angkutan Batubara Terbalik, Muatannya Tumpah di Pelataran Ruko Warga Barikin HST

Jurnalis: JJD

 

Bacaan Lainnya

Kaltimku.id, BARABAI — Astaga! Warga Kapuh –  Barikin, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel,  Senin malam (11/3/2024),  dikejutkan dengan insiden kecelakaan mobil truk angkutan batubara.

Truk bertuliskan “zoom-zoom” dengan Nopol KH 8078 MD itu terbalik di jalur kiri jalan arah Barabai. Sontak muatannya tumpah dan menimpa pelataran rumah dan toko (Ruko) milik Ummi, warga Kapuh — Barikin.

Tidak ada korban jiwa. Tapi, insiden sekira jam19.30 WITA  ini sempat mengagetkan warga. Maklum, warga di seputar ruas jalan raya Trans Kalimantan itu sedang bersiap menuju masjid untuk shalat Isya dan Tarawih pertama  puasa Ramadhan.

“Kejadiannya pas handak shalat Isya’ itu pang. Warga di sini kaget semua, karena terdengar suara braaak, dan praak,”  ucap  salah satu ibu rumah tangga kepada media ini.

Terpantau pada Selasa pagi sekitar pukul 09.00 WITA, truk nahas itu masih mangkrak di lokasi. Masih menutup pelataran toko Ummi. Posisinya miring dan dua ban belakang sebelah kanan ke atas, dan ban belakang  kirinya tidak nampak.

Ke mana dua ban belakang kirinya itu? “Itulah yang diduga penyebabnya. Semua baut ban belakang itu katanya putus, pak, sehingga mobil terbalik,” ucap saksi lainnya sambil mengamati posisi badan truk tersebut.

Sejauh pantauan media ini, belum diketahui persis batubara yang diangkut truk dengan bak tertutup itu milik siapa?  Apakah misalnya didapat cara legal atau  sebaliknya ilegal mining?  Yang pasti, truk  itu mengangkut hasil tambang batubaranya  melalui jalan umum atau ruas jalan raya Trans Kalimantan.

Kronologisnya begini. Awalnya, truk jenis Toyota itu mengangkut  batubara dari Tapin (Rantau) menuju Tanjung (Tabalong). Tapi, sampai di Kapuh Barikin,  truk kecelakaan lantaran baut roda belakangnya putus hingga terbalik dan muatannya pun tumpah.

Tumpahan batubara  di depan toko Ummi sudah dibersihkan oleh  empat pemuda sekitar sejak pukul 22.00 malam hingga 08.30 pagi. Sedang kasusnya sendiri sudah ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres HST di Kota Barabai.***

Pos terkait