Jurnalis: Yun Darojatun
Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Sama seperti di tahun-tahun sebelumnya, pemerintah kota Balikpapan selalu mengadakan gelar Safari Ramadhan. Kali ini yang pertama di hari ke 3 awal Ramadhan 1445 H, Walikota bersama jajaran Forkopimda, Ketua MUI Kota Balikpapan, Sekda Balikpapan, para asisten, staf Ahli dan juga Kepala OPD, kepala bagian, camat hingga lurah serta awak media memenuhi Ruang Aula Rumah Jabatan Walikota Balikpapan, di Jalan Syarifuddin Yoes Sepinggan Balikpapan Selatan Kalimantan Timur, Kamis (14/3/2024) malam.
Kegiatan diawali dengan buka puasa bersama, salat maghrib dilanjutkan pemberian bantuan kepada pondok pesantren. Safari juga diisi dengan ceramah oleh KH Jaelani Mawardi. Acara dilanjutkan dengan salat Isya dan tarawih berjamaah.
Bantuan diberikan secara simbolis kepada perwakilan ponpes di Balikpapan. “Ada 5000 paket sembako kita berikan kepada Ponpes di Balikpapan, nilainya sekitar 300 ribuan untuk satu paketnya,” ucap Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, SE, ME.
Pada kesempatan itu wali kota juga mengimbau kepada masyarakat Balikpapan yang mampu dan memiliki kelebihan untuk berzakat, bersedekah. “Saya imbau kepada yang mampu bulan ini lah paling mulia untuk mengeluarkan sedekah, infaq dan zakat,” terangnya.
Untuk Zakat, Walikota mengimbau kembali agar menyalurkan kepada lembaga-lembaga amil zakat yang ada khususnya Baznas Kota Balikpapan. “Ya ke Baznas silakan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Walikota Rahmad Mas’ud menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa ramadan kepada kaum muslimin dengan tetap menjaga kerukunan, keharmonisan dan toleransi.
“Kita jaga dan tingkatkan amalan kita, tentunya selama 11 bulan kita diberikan bonus untuk mencari dunianya sekarang di bulan ini kita seimbangkan antara dunia dan akhirat. tentunya dengan meningkatkan amalan-amalan,” ungkapnya.
Wali Kota juga minta dukungan kepada media untuk menyampaikan informasi kepada warga kota, senantiasa menjaga kebersihan, saling menghargai dan menghormati baik yang sedang menjalankan ibadah puasa maupun yang tidak.
“Termasuk pelaku usaha restoran dan rumah makan di Balikpapan tetap berjalan seperti biasa, namun juga menghargai yang berpuasa, sehingga toleransi terjalin dengan baik, yakni satu tujuan Balikpapan kondusif dan saling menghargai di bulan puasa ini,” pungkasnya.***