Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Tekad besar untuk meraih prestasi maksimal tergambar di raut wajah para atlet Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan berlaga di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua, 2-15 November 2021.
Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME didampingi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Doortje Marpaung melepas langsung atlet NPC (National Paralympic Committee) Kota Balikpapan tersebut.
Pelepasan 30 atlet dan 10 pelatih berlangsung di Halaman Kantor Pemkot Balikpapan, Jln Jenderal Sudirman, Klandasan Ulu, Balikpapan Kota (Balkot), Rabu (27/10/2021).
Rahmad Mas’ud mengucapkan selamat kepada para atlet yang akan berlaga di Papua yang baru saja sukses menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX. “Semoga keberangkatan nanti ke Papua dapat selamat sampai tujuan, dan kembali dalam keadaan selamat dan sehat semuanya, dengan raihan prestasi untuk Kota Balikpapan,” kata Rahmad memompa semangat tim.
“Bertandinglah secara fair play (kesatria), karena bertanding bukan hanya mencari kemenangan semata, tapi membentuk karakter dan watak, agar disiplin serta bersikap jujur dalam pertandingan nantinya,” imbuh wali kota.
Rahmad menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan telah menyiapkan bonus bagi para atlet yang memperoleh prestasi, tentu saja itu merupakan apresiasi tertinggi pemkot bagi para atlet yang telah berjuang untuk mengharumkan Kaltim, khususnya Kota Minyak.
“Untuk bonus atlet, kita sudah siapkan, kita serahkan semua kepada Disporapar Balikpapan,” katanya. Makin menggelorakan semangat juang para atlet dan pelatih mereka untuk meraih prestasi terbaik di Papua, November mendatang.
Ketua NPC Kota Balikpapan Muhammad mengatakan, dari 30 atlet yang akan berangkat akan bertarung di 8 Cabang Olahraga (Cabor) dari 12 Cabor yang akan dipertandingkan, dengan menargetkan 10 medali emas dari cabor-cabor yang diikuti.
“Kita target 10 medali emas di antaranya dari cabor renang, tenis meja, atletik dan menembak,” beber Muhammad dengan nada optimis.
Meskipun dia menargetkan medali emas dari beberapa cabor yang diandalkan, dirinya juga tidak mengecilkan cabor lainnya. Pasalnya untuk kesempatan dalam memperoleh medali kesempatannya juga ada pada cabor lainnya, jadi tidak mesti dari cabor yang diandalkan.
“Semua atlet yang kita kirim memiliki potensi yang baik, sudah dibekali dengan kemampuan yang didapat dari latihan dan persiapan maksimal. Tapi yang berpeluang mendapatkan medali dari 4 cabor yang kami sebutkan tadi,” pungkas Muhammad.*
Wartawan: Ariel S