Kaltimku.id, PARINGIN — Sukses menggapai target vaksinasi sampai 80 persen, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali melaunching vaksinasi Covid-19. Kali ini, program vaksin dengan sasaran kelompok umur (KU) 6 — 11 tahun atau anak-anak seusia SD.
Launching atau peluncuran vaksinasi KU 6 — 11 tahun itu dilakukan oleh Bupati Balangan, H Abdul Hadi di SDN Paringin Selatan 1, Kota Paringin, Senin, 10 Januari 2022. Kegiatan ini juga dihadiri semua unsur Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Balangan.
Vaksinasi anak-anak usia SD di Balangan menjadi yang pertama dilakukan di Kalsel. Sebab, Balangan menjadi satu-satunya kabupaten di Kalsel yang tertinggi melaksanakan vaksinasi sampai mencapai 80 persen pada akhir 2021.
Vaksinasi bagi anak-anak ini dilakukan guna membentuk kekebalan tubuh secara kelompok atau herd immunity. Sehingga PTM menjadi lebih aman, tapi tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Kegiatan vaksinasi ini juga didukung oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Kalsel. Balangan sendiri menjadi salah satu wilayah yang mendapat dukungan fasilitas vaksin dari BIN Kalsel.
Bupati Abdul Hadi pun menyambut gembira adanya program vaksinasi dari BINDA Kalsel. Terlebih ada 1.000 dosis vaksin yang disiapkan untuk didistribusikan ke anak-anak.
Berkaitan itu, Bupati Hadi mengimbau para guru untuk terus mensosialisasikan pentingnya vaksinasi bagi anak. Ia juga mengajak para orang tua agar jangan ragu membawa anaknya untuk ikut dan menyukseskan program ini.
“Kita harapkan para orang tua murid bisa mengajak anaknya ikut bervaksin. Jangan sampai ada kata-kata yang membuat mereka merasa takut,” harap Bupati Hadi.
Harapan Bupati ini dimaksudkan agar program vaksinasi anak di Balangan juga sukses. Berhasil menjadikan Balangan sebagai salah satu kabupaten tertinggi dalam pencapaian vaksinasi anak, sehingga diharapkan bisa memutus sebaran Covid-19.
Lantas Fatimah Azzahra, salah satu murid kelas 6 SDN Paringin Selatan 1, yang mendapat giliran vaksinasi mengaku merasa senang. Sebab, drinya sudah mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Saat jarum disuntikkan, saya tak merasa sakit. Rasa suntikannya hanya seperti gigitan semut. Saya juga diberikan bingkisan berupa snack dari Pak Bupati,” ujarnya seraya berharap teman temannya jangan takut vaksin karena ini tidak sakit,” tutur dia sambil senyum ceria.*
(mc/JJD, Wartawan Senior Kalimantan)
