Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Sesungguhnya pasien yang dinyatakan sembuh dari serbuan virus Corona di wilayah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) dalam dua pekan terakhir ini terus bertambah, bahkan rata-rata diatas atau melebihi datangnya kasus terkonfirmasi Covid-19, namun pasien Covid-19 yang dalam perawatan masih berjumlah 3 ribu lebih, Selasa (17/8/2021).
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pemerintah Provinsi Kaltim merilis, jumlah kasus terkonfirmasi di Balikpapan selama setahun ini berjumlah 35.721 kasus, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 30.385 dan meninggal dunia berjumlah 1.686 orang.
Sementara, pasien yang masih dalam perawatan di kota “Beriman” (Bersih Indah Aman dan Nyaman) ini jumlahnya lebih dari 3 ribu, tepatnya 3.650 orang. Angka ini terbilang cukup tinggi dari wilayah kabupaten/kota lainnya di Kaltim.
Dalam beberapa hari ini tambahan kesembuhan pasien terus bertambah ratusan dan tambahan itu melebihi datangnya kasus terkonfirmasi. Tambahan harian warga terpapar pada hari yang sama berjumlah 139 kasus.
Tambahan pasien sembuh sebanyak 691. Jumlah ini jauh lebih banyak dari bertambahnya kasus terkonfirmasi. Untuk kasus kematian bertambah 21 orang.
Terkait dengan penyebaran Covid-19 khususnya di Balikapan, pemerintah bersama Satgas Covid-19 dan unsur terkait lainnya terus melakukan penekanan diantaranya dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Daruta-Level 4.
Selain itu, melaksanakan vaksinasi diberbagai lokasi, diantaranya di puskesmas-puskesmas, di Balikpapan Sport dan Convention Center (BSCC) DOME, Gerai Vaksinasi TNI-Polri di beberapa tempat dan lainnya.
Disamping itu, untuk membantu masyarakat, salah satunya Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyerahkan bantuan ribuan masker dan sarung tangan kepada Pemberdayaan dan Kesejateraan Keluarga (PKK) Tim Penggerak Kota Balikpapan yang akan disalurkan kepada masyarakat dan kader.
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud mengatakan, penyerahan bantuan fasilitas kesehatan itu sangat penting. “Sepanjang kita mampu dan bisa berbuat kebaikan yang bermanfaat untuk semua. Mari kita sama-sama, apapun risko yang harus kita hadapi,” kata Wali Kota Rahmad Mas’ud.*