Balikpapan Timur Gabung Lagi dengan Balikpapan Barat di Zona Kuning

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Kawasan Kecamatan Balikpapan Timur gabung lagi dengan Balikpapan Barat di zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19.

Sebelumnya, kawasan Kecamatan Balikpapan Timur sempat berpisah dengan Balikpapan Barat, karena jumlah pasien yang dirawat tercatat lebih dari 25 orang. Namun sehari setelahnya pasien yang menjalani perawatan turun menjadi 21 orang.

Bacaan Lainnya

Untuk Kecamatan Balikpapan Tengah dan Balikpapan Kota berstatus zona oranye alias daerah dengan risiko sedang Covid-19.

Sedangkan Kecamatan Balikpapan Utara dan Balikpapan Selatan masih bertahan di zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.

Sementara, pasien yang terserang virus Covid-19 berkurang 31 orang. Sehingga, jumlahnya menjadi 243 orang yang masih menjalani perawatan/isolasi, baik di beberapa rumah sakit maupun karantina/isolasi mandiri di berbagai tempat.

Dari 243 pasien itu, 211 diantaranya menjalani isolasi mandiri (isoman) dan 32 orang lainnya dirawat di beberapa rumah sakit di Balikpapan.

Berkurangnya sebagian pasien yang dirawat tersebut karena adanya pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 38 orang.

Dari ke 38 pasien itu, 5 diantaranya dinyatakan selesai menjalani perawatan di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) di kawasan Jalan Sudirman Balikpapan.

Kemudian, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman menyatakan 4 orang selesai menjalani isolasi dan 3 orang rampung dirawat setelah mendapat fasilitas dari perusahaan serta 26 orang lepas dari karantina/isolasi mandiri.

Sehingga jumlah kesembuhan pasien selama dalam kurun waktu hampir dua tahun ini, tercatat sebanyak 51.315 orang.

Berdasarkan Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, melalui instagram resminya pertanggal 28 Maret 2022, ada tambahan 7 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga jumlahnya menjadi 53.549 kasus.

Tidak ada tambahan harian kasus kematian pada hari yang sama, sehingga jumlahnya tetap 1.953 orang yang meninggal dunia selama sekitar 23 bulan terakhir ini.*

Pos terkait