Kaltimku.id, BALIKPAPAN –– Perhelatan akbar Pesta Demokrasi lima tahunan yakni Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah di depan mata. Akan digelar pada 14 Februari 2023. Genderang perang sosialisasi hampir setiap hari dilaksanakan para kontestasi Pemilu, untuk menarik simpatik masyarakat.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat ‘Kami Sahabat Peduli Lingkungan’ (LSM KSPL) Kalimantan Timur, Aslian kepada media ini Kamis (30/11/2023) mengatakan, meningkatnya suhu politik saat ini sangatlah wajar. Karena merupakan bentuk dari Demokrasi bangsa Indonesia.
Namun demikian pihaknya mengimbau dan berharap, pemilu 2024 mendatang berjalan cerdas dan damai. Cerdas dalam arti intelektual dan bersahaja, tanpa menjelekan atau mengucilkan sesama kontestasi. Sehingga akan tercipta demokrasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.
Masih menurut Aslian yang dikenal sangat humanis ini. Damai artinya sesama kontestasi saling berjabat tangan dan berangkulan. Jangan jadikan musuh walau terdapat perbedaan. Karena pada dasarnya kita semua bersaudara untuk menuju Indonesia yang maju, adil dan sejahtera.
“Beda pendapat adalah wajar dalam negara yang menganut azas demokrasi kekeluargaan. Namun demikian merah putih dan NKRI adalah harga mati yang harus kita pertahankan,” ungkap Aslian.
Aslian yang sangat respon dan kritis dalam menyikapi berbagai masalah ini juga mengharapkan para penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu serta aparat keamanan dapat menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku.
Sehingga terjalin kolaborasi dan sinergi mulai dari kontestasi pemilu maupun penyelenggara Pemilu. Juga peran serta masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024.***
Jurnalis: Edy
