Kaltimku.id, PPU – Bantuan logistik bagi para korban kebakaran yang menghanguskan 5 rumah warga di RT 19 Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam pada Kamis (3/6/2021) diberikan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
Kendati tidak ada korban jiwa, namun terdapat 8 KK (Kepala Keluarga) dengan 20 jiwa menjadi korban terdampak kebakaran yang menghebohkan warga tersebut terjadi saat Maghrib atau sekira pukul 18.30 Wita.
Kepala BPBD Kabupaten PPU, Marjani mengatakan telah menyalurkan bantuan logistik bagi puluhan warga korban kebakaran. Bantuan diberikan di antaranya beras, gula pasir, mie instan dan minyak goreng.
“Kami sudah serahkan kepada korban terdampak kebakaran, sore tadi. Selain bahan pangan, juga ada paket sandang, terpal, selimut, tikar hingga perlengkapan keluarga sebanyak tujuh box,” kata Marjani, Jumat (04/06).
Diharapkan, bantuan BPBD Kabupaten bisa dimanfaatkan para korban yang pasca kejadian mengungsi ke rumah keluarga. Dijelaskan Marjani, pihaknya tidak mendirikan tenda darurat maupun posko di lokasi kebakaran. Dikarenakan, seluruh korban terdampak memilih tinggal sementara di rumah keluarga masing-masing.
Selain bantuan dari pemerintah daerah, diketahui warga setempat juga membuka donasi untuk korban kebakaran.
“Tidak ada yang mau dibukakan (tenda darurat), dan mereka memilih ngungsi di rumah saudaranya,” bebernya.
Di samping menghanguskan 5 rumah, insiden kebakaran di kilometer 19 jalan provinsi kemarin juga menyebabkan dua rumah mengalami rusak ringan. Kobaran api yang membubung diduga berasal dari tempat penyimpanan BBM. Ditambah lagi sebagian besar rumah dan lokasi yang menjadi tempat usaha berbahan material yang mudah terbakar.
“Lokasi kebakaran jadi tempat usaha jual bensin eceran, dan toko kelontongan. Selain itu, sebagian besar bangunan berbahan material kayu, sehingga api cepat menyebar,” imbuhnya.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polres Penajam Paser Utara.*(adv)
