Bupati HST: Pendapatan RAPBD 2022 Ditargetkan Rp1,1 Triliun

Kaltimku.id, BARABAI — Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), H Aulia Oktafiandi resmi memaparkan Nota RAPBD HST  tahun 2022 melalui Rapat Paripurna DPRD HST  di Kota Barabai, Kalimantan Selatan, Rabu, 15 Desember 2021.

Rapat Paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD HST, H Rachmadi dan dihadiri sebagian besar anggota. Persidangannya memakan waktu dua jam lebih mulai pukul 13.00 WITA dengan agenda tunggal  penyampaian RAPBD  tahun 2022 oleh Bupati Aulia.

Bacaan Lainnya

Bupati Aulia menyebutkan, besaran
RAPBD tahun 2022 ditargetkan sebesar Rp1.149.033.539.169. Target pendapatan ini menurun 1,2 % atau sebesar Rp11.890.230.638  dari APBD-P  tahun 2021 sebesar Rp1.160.924.769.807.

Kenapa target pendapatan  2022  menurun   sampai Rp11,8 M? “Ketergantungan HST dengan dana transfer pemerintah pusat masih besar. Sedang PAD belum mampu memberikan kontribusi yang besar  terhadap pendapatan daerah,” sebut Bupati Aulia  seperti dikutip awak media ini dari bagian Nota RAPBD setebal 100 halaman itu.

Walau begitu, PAD (Pendapatan Asli Daerah)  HST tahun 2022 ditargetkan sebesar Rp136,3 M. Naik  sebesar Rp18,4 M  (13,51 %)  dari rencana penerimaan pada APBD 2021 sebesar Rp 117,9 M.

Dana transfer pemerintah pusat pun, menurut Aulia, ditargetkan sebesar Rp1 trilyun. Naik 1,21 % atau senilai Rp12,1 M dari  tahun 2021  yang sebesar Rp989,3 M.

Sedang pendapatan lain-lain PAD Yang sah ditargetkan sebesar Rp11,1 M. Terjadi penurunan Rp 42,4 M (79,12 %) dari 2021 sebesar  Rp53,6 M.

“Ini disebabkan objek pendapatan hibah IPDMIP dan pendapatan hibah dari pemerintah daerah lain tidak ada. Juga disebabkan objek pendapatan dana BOS yang berpindah pada jenis dana transfer objek DAK non fisik,” katanya.

Nota RAPBD HST Itu diserahkan Bupati Aulia kepada pimpinan sidang. Kini, tinggal DPRD yang mau tidak mau, suka atau tidak suka, harus segera melakukan pembahasan sebelum tutup tahun 2021.*

(JJD, Wartawan Senior Kaltim)

Pos terkait