Kaltimkum.id, PPU – Capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) sebanyak 43,5 persen. Jumlah tersebut mencakup 58.768 orang dari 135.017 sasaran. Capaian vaksinasi pertama tergolong rendah, dikarenakan minimal terwujudnya herd immunity atau kekebalan kelompok, yakni 50 persen.
“Cakupan vaksinasi kita masih rendah. Disebabkan distribusi vaksin ke kita masih belum lancar,” kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten PPU, Meiske R Lahama, Sabtu (30/10/2021).
Dari capaian di dosis pertama, cakupan vaksinasi lansia di angka 34,9 persen atau sebanyak 3.604 dari 10.314 sasaran. Untuk masyarakat umun mencapai 34,7 persen dari 92 ribu sasaran, serta vaksinasi pelajar sebanyak 6.829 atau 36 persen dari 18.983 sasaran.
Sedangkan vaksinasi dosis kedua di PPU, secara kumulatif baru mencapai 30,6 persen atau 41.284 sasaran. Vaksinasi lansia sudah mencapai 26,6 persen atau 2.748 sasaran. Sementara masyarakat umum cakupannya sebanyak 22,4 persen dan pelajar 12-17 tahun mencapai 16,7 persen.
“Secara khusus kami tidak menetapkan target. Karena semua bergantung dari ketersediaan bahan vaksin. Tergantung dari kuota yang diberikan pusat melalui provinsi,” terangnya.
Progres vaksinasi yang targetnya lebih dari 100 persen, hanya mencakup dua komponen, yakni petugas pelayanan publik dan tenaga kesehatan. Untuk dosis ketiga dengan prioritas sasaran SDM kesehatan baru mencapai 79 persen.
Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah sinovac dan astrazeneca. khusus dosis ketiga menggunakan vaksin jenis moderna.
“Harapan kita ya distribusi vaksin dari pusat lancar. Sehingga program percepatan vaksinasi secara nasional dalam membentuk herd immunity bisa terwujud,” tandasnya.*
Editor: Hary T BS