CEWEK Jamaika bernama Zara McFarlane adalah pemenang Mobo Award pada Oktober 2014 sebagai Best Jazz Act ini punya keahlian menyanyi dan menulis lagu jazz.
Zara McFarlane lahir di London, Inggris, pada tahun 1983 dan dibesarkan diperbatasan London Timur dan Essex.
Lahir dari keturunan Jamaika yang memiliki pengaruh besar pada musiknya.
Cewek yang lahir dan tumbuh di London Timur, Inggris, ini suka banget dengan musik jazz, dia sampai belajar teater musikal di BRIT School, London dan melanjutkannya ke London College of Music untuk belajar Pertunjukkan Musik Populer dan menyelesaikan gelar master dalam studi jazz vokal di Sekolah Musik dan Drama Guildhall.
Dia pertama kali muncul melalui “Tomorrow’s Warriors” (pendidikan jazz inovatif dan organisasi pengembangan artis, yang didirikan oleh: Janine Irons dan Gary Crosby pada tahun 1991, yang berkomitmen untuk keragaman seluruh seni melalui jazz), di mana dia bertemu dengan banyak musisi yang dia perform dan berkolaborasi dengannya hari ini.
McFarlane sudah merilis empat album sejak 2011, yaitu: “Until Tomorrow” (2011), “If You Knew Her” (2014),, “Arise” (2017), dan “Song for an Unknown Tounge” (2020).
Kemampuannya menggabungkan jazz, dub, dan raggae membuatnya dipuji oleh All About Jazz sebagai campuran modern antara jazz dan soul.
Tur album, “If You Knew Her” pada tahun 2014 dipuji oleh John Fordham di The Guardian, yang menggambarkan McFarlane sebagai memiliki “kefasihan magnetis”.
Dia telah membuat penampilan televisi di program-program di seluruh Eropa termasuk: “Later with Jools Holland” (BBC Two), “Un Lugar Llamado Mundo”, dan siaran langsung “Victories du Jazz”.
McFarlane juga tampil di radio di seluruh dunia, dengan penampilan paling terkenal di acara Jamie Cullum di BBC Radio 2, NTS Radio, dan TSF Jazz.*
(Oleh: Ahmad Jailani, Ketua Balikpapan Jazz Lover/BJL)
(Keterangan photo) Zara McFarlane.