Cuaca Ekstrim Diprediksi Hingga Sepekan, BPBD PPU Imbau Nelayan Kurangi Aktivitas Melaut

Berita Kaltim Terkini - Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD PPU, Nurlaila imbau masyarakat waspadai cuaca ekstrim.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD PPU, Nurlaila imbau masyarakat waspadai cuaca ekstrim.

Kaltimku.id, PPUPotensi hujan lebat, angin kencang hingga naik tingginya gelombang air laut di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur diprediksi terjadi hingga sepekan ke depan. Kondisi itu dipengaruhi adanya siklon tropis (tropical cyclone).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU Marjani, melalui Bidang Kedaruratan dan Logistik Nurlaila mengatakan, berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klomatilogi dan Geofisika (BMKG) cuaca ekstrim akibat adanya siklon tropis berlangsung hingga enam hari ke depan.

Bacaan Lainnya

“Siklon Tropis ini menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi, angin kencang serta perubahan tinggi gelombang air laut,” ujarnya, Selasa (6/4/2021).

Dijelaskannya, siklon tropis terjadi di wilayah Selatan dan Utara Indonesia. Untuk siklon tropis Selatan tidak berpengaruh signifikan pada wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Sementara terjadinya cuaca ekstrim dalam beberapa hari terakhir, dipengaruhi akibat siklon tropis Utara. Dampaknya, perubahan cuaca secara tiba-tiba.

Atas kondisi tersebut, BPBD mengimbau masyarakat agar waspada terhadap perubahan cuaca. Bagi nelayan maupun pemancing diminta untuk mengurangi aktivitas melaut. Terlebih, jika terjadi perubahan cuaca secara tiba-tiba.

“Kalau harus melaut, lengkapi perlengkapan keselamatan seperti life jacket terutama kondisi kapal. Karena tinggi gelombang air laut saat ini diperkirakan mencapai 1 hingga 1,5 meter. Apalagi sudah pernah terjadi korban jiwa saat melaut,” jelasnya mengingatkan.

Seperti diketahui, siklon tropis seroja terjadi wilayah Utara mengakibatkan banjir bandang di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Peristiwa tersebut menyebabkan ratusan rumah terdampak banjir bandang dan puluhan orang meninggal dunia.*(adv)

Pos terkait