Dampingi Watimpres Kunjungi IKN, Hamdam Harapkan Anggaran Khusus Pembangunan PPU

Plt Bupati PPU Hamdam sambut kunjungan Watimpres ke IKN
Plt Bupati PPU Hamdam sambut kunjungan Watimpres ke IKN

Kaltimku.id, PPU – Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Sidarto Danusubroto melakukan kunjungan kerja ke wilayah Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kecamatan Sepaku Kabupaten  Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Rabu (26/1/2022).

Dalam kunjungan ke wilayah IKN tersebut, Sidarto Danusubroto beserta rombongan disambut oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati PPU Hamdam dan Ketua DPRD Jhon Kenedi, di Guest House Bupati Trunen.

Bacaan Lainnya

Pada dialog dengan Watimpres, selaku kepala daerah di wilayah yang menjadi lokasi IKN, Hamdam mengharapkan adanya perhatian khusus dari pemerintah pusat. Selain dilibatkan dalam pembangunan IKN, Hamdam juga berharap adanya dana pembangunan bagi PPU.

“Harapan pemerintah daerah dan masyarakat PPU, bisa dilibatkan atas hadirnya IKN serta diberikannya perhatian khusus selain dari dana bagi hasil, perimbangan, alokasi khusus dan berbagai lainnya,” kata Hamdam.

Anggaran khusus di luar dana bagi hasil (DBH) Migas, dana perimbangan dan dana alokasi lainya. Menurut Hamdam, kebutuhan anggaran khusus, guna pembangunan infrastruktur bisa merata di wilayah IKN maupun daerah penyangga, seperti PPU.

“Kami memohon dana khusus lagi dalam rangka agar bisa bersama-sama membangun daerah seiring hadirnya IKN. Sehingga dapat seiring sejajar dalam berbagai pembangunannya,” tambah Hamdam.

Pasalnya, menurut Hamdam dari seluruh wilayah, hanya Kecamatan Sepaku yang masuk dalam IKN. Tentunya, fokus pembangunan infrastruktur hanya terjadi di wilayah Sepaku. Untuk mengantisipasi adanya kesenjangan, maka dibutuhkan alokasi anggaran khusus dalam pemerataan pembangunan infrastruktur. Sehingga masyarakat PPU tidak tertinggal ataupun ditinggalkan atas adanya IKN.

“Dukungan khusus ini kepada pemerintah daerah Kabupaten Penajam Paser Utara tentunya untuk  menjawab sejumlah persoalan sosial yang mungkin saja dapat terjadi khususnya terkait akses jalan masyarakat dan  sarana penunjang lainnya dalam roda perekonomian masyarakat  di Kabupaten Penajam Paser Utara,” tutup Hamdam.*

Editor: Hary BS

Pos terkait