Kaltimku.id, BARABAI — Tumbangnya Nila FC dari BAM FC tidak membuat Asnawi kecewa. Maklum, pemilik atau boss klub dari Pasar Sentral Barabai itu masih punya satu lagi tim yang diandalkan, PAM FC.
PAM sendiri sudah membuka laga awal babak kualifikasi grup B sepak bola Kemboja Cup 2023 dengan meyakinkan. PAM melabrak Gemaku FC, 4-0, tapi Nila FC digebuk BAM FC Sungkai, 0-2, di grup A.
Apa kata Asnawi? “Nila memang sudah kami hitung kalah dari BAM. Karena itu, PAM yang kami kuati. Target kami, PAM FC juara Kemboja Cup 2023,” ucap pemilik dua tim itu.
Bicara sambil merangkul dan mengajak awak media ini foto bersama, Asnawi seperti sudah berhitung. Sudah mengalkulasi kemungkinan kekuatan tim lain sehingga anak anak PAM bisa lolos ke semifinal dan final.
Hitung hitungannya begini. PAM (Pasar Agribisnis Modern) FC itu harus berjuang dulu di babak kualifikasi grup melalui sistem gugur. Kalau saja dan mudahan juara grup B, maka PAM berhak menyabet satu tiket semifinal.
Begitu pun tim unggulan lain di grup A, C, D. Mereka juga harus berjuang “hidup mati” dulu baru juara grup. Tapi, kalau misalkan BAM FC Sungkai, juara bertahan itu juara grup A, tidak mungkin jumpa juara grup B di semifinal.
Kenapa? Aturan main partai semifinal atau empat besar Kemboja Cup nanti dimainkan secara silang. Juara A kontra juara C, dan juara B versus juara D. Dari sini, maka pemenang dua partai silang itu akan berebut “mahkota” Kemboja Cup XVI tahun 2023.
“Kalau nanti PAM juara grup B, dan BAM juga juara A, kita tidak ketemu di semifinal. Tapi, mungkin di finalnya saja,” Asnawi seperti menghitung benar PAM bisa lolos sampai ke final dan bisa jadi pula bertemu BAM di laga puncak nanti.
Perjalanan PAM sendiri masih panjang. Masih tiga jurus babak kualifikasi grup yang harus dilalui. PAM mau tak mau, “like and dislike” harus melibas lawan lawannya dulu baru bicara semifinal dan final.
Asnawi pun tidak menampik soal itu. Soal tiga tahapan babak kualifikasi grup B yang memang harus dilewati PAM dengan mulus. Bila tidak, PAM FC tersingkir. Gagal total.
Namun, terobsesi target PAM yang ingin “Raja” Kemboja Cup 2023, Asnawi tak bergeming. Ia siapkan pemain sedemikian rupa. Asnawi gaet “segudang” pemain berbakat dan bertalenta dari empat “banua” — Batulicin, Banjarbaru, Amuntai, dan Barabai sendiri.
Totalnya 22 pemain. Mereka itu dikolaborasikan menjadi satu kesatuan dan kekuatan tim PAM FC. Rinciannya, 10 pemain asal Makassar dari Batulicin, 5 dari Banjarbaru, 3 pemain Amuntai, dan 4 dari Barabai sendiri.
Siapa saja mereka itu? “Delapan pemain Batulicin sudah kita mainkan tadi. Asri Ibrahim, M Said, Zulfadly, Kasma, Papin Solossa, Arif Abdilla, Harun, dan Erlangga,” ujar Asnawi seraya menyebut dua lainnya lagi belum diturunkan.
Dua yang masih “dihilung” atau belum dipasang di “line-up” PAM adalah Zulfahmi dan Syaiful Arhan. “Keduanya pemain asal Makassar di Batulicin. Zulfahmi sebagai gelandang, dan Syaiful sebagai wing back,” terangnya.
Lima pemain Banjarbaru, Hanif Syahbandi, Recardo Bowo, Petroni, M Roffhal Akhwan, dan Sule. Tiga dari Amuntai, Huda Nor Thamrin (mantan Barito Putera U-21, 2015/2016), Rendra Apriadi (mantan striker Barito U-21, 2018/2019), dan Padlul.
Lantas dari Kota Barabai sendiri ada empat pemain. Mereka itu Levonk, H. Ifanesta, M Yusuf (mantan striker Barito U-21, 2016) dan Abonk Mix.
Semua pemain itu disiapkan Asnawi dan rekannya sesama pedagang Pasar Barabai agar PAM FC menjadi “The Dream Team”. Tim idaman tangguh yang diobsesikan menggapai target juara Kemboja Cup 2023.
“Ulun menargetkan PAM juara, karena dua kali tim yang Ulun siapkan dan tangani masuk final dan juara dua (runner-up) Kemboja Cup ini,” ucap Asnawi seraya menyebut tim yang dua kali runner-up itu tak lain Gaspin FC, Barabai.
Tahun 2014, sebutnya, Gaspin FC masuk final dan keluar juara dua. Lantas tahun 2017 Gaspin FC pun masuk final dan runner-up lagi. Karena itu melalui klub bentukan baru, PAM FC, Asnawi dkk menargetkan juara Kemboja Cup XVI tahun 2023.
Asnawi benar. PAM FC pun sudah mengawali laga pembuka dengan mulus. Haruskah PAM FC kandas di babak kualifikasi grup B ini? Tunggu saja aksi demi aksi Asri Ibrahim dkk yang bisa menjawabnya di lapangan hijau Bina Muda Palajau nanti. Semoga!***
Jurnalis: JJD