Kaltimku.id, SAMARINDA — Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono mengatakan bahwa pelatihan dan teknologi adalah dua hal penting yang harus diperhatikan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan nelayan di provinsi tersebut.
“Kami sudah sampaikan ini dengan Dinas Perikanan dan Kelautan terkait hasil tangkapan para nelayan. Dari data yang diberikan kepada kami, jumlah nelayan di Kaltim cukup banyak, sehingga perlu ada upaya untuk memaksimalkan potensi mereka,” kata Nidya di Samarinda, Rabu.
Menurutnya, dengan makin intensifnya pelatihan yang diberikan pada nelayan, maka akan dapat meningkatkan hasil tangkapan para nelayan sehingga hal ini akan selaras dengan meningkatnya perekonomian para nelayan.
“Selain itu, dengan makin banyak dan baiknya hasil tangkapan ikan oleh nelayan, maka akan berdampak pada kenaikan pendapatan daerah. Tentu ini juga menjadi salah satu tujuan kami sebagai wakil rakyat,” ujarnya.
Nidya juga menekankan pentingnya teknologi dalam mendukung aktivitas nelayan, terutama dalam hal membaca cuaca dan mendeteksi keberadaan banyaknya ikan.
“Kami mengharapkan OPD terkait dapat membuka wawasan nelayan agar lebih memahami benar pentingnya mengetahui kondisi cuaca, sebelum pergi melaut demi menjaga keselamatan nelayan. Di samping itu, teknologi juga dapat membantu nelayan untuk menemukan lokasi yang banyak ikan, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan laut dan hasil tangkapan nelayan menjadi lebih banyak,” tuturnya.
Ia menambahkan, DPRD Kaltim selalu menyiapkan pos anggaran bagi nelayan baik yang dialokasikan untuk pelatihan, peningkatan kapasitas maupun untuk pengadaan sarana dan prasarana.
“DPRD Kaltim menganggarkan bantuan untuk para nelayan dalam menunjang kerjanya. Kami banyak membantu untuk nelayan, mulai dari bantuan kapal, mesin dan sebagainya. Untuk itu, kepada instansi terkait, kami mendorong untuk memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan nelayan,” pungkasnya.***