DPRD Kaltim: Pembangunan IKN Masuki Fase Strategis dan Tetap Sesuai Target Nasional

Samarinda, Kaltimku.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) masih berjalan sesuai agenda strategis nasional yang telah ditetapkan pemerintah pusat. Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, setelah menerima laporan resmi mengenai progres pembangunan tahap demi tahap yang kini mulai memasuki fase krusial.

Menurut Ekti, percepatan pembangunan IKN bukan sekadar agenda biasa, melainkan program prioritas nasional yang telah dirancang dalam jangka panjang. Pemerintah memastikan seluruh pekerjaan konstruksi tetap berada dalam jalur perencanaan, baik dari segi teknis maupun timeline penyelesaian.

Bacaan Lainnya

“Pemerintah pusat telah memberikan penjelasan bahwa proses pembangunan berjalan sesuai timeline yang direncanakan,” ungkap Ekti.

Ia menambahkan, target utama yang ditekankan pemerintah adalah penyelesaian fasilitas inti pemerintahan dan operasional kelembagaan pada tahun 2028. Ketika memasuki tahun tersebut, kawasan IKN dituntut berfungsi secara penuh sebagai pusat pemerintahan baru Republik Indonesia.

Saat ini, pekerjaan konstruksi berfokus pada penyelesaian infrastruktur dasar seperti jaringan air bersih, sistem drainase modern, dan kelistrikan berbasis energi baru terbarukan. Selain itu, pembangunan kawasan pusat pemerintahan yang meliputi kantor presiden, kementerian, hingga gedung lembaga negara juga terus dipacu.

Untuk memastikan konektivitas dan aksesibilitas, pemerintah turut membangun jalan utama dan jaringan transportasi pendukung yang menghubungkan antar-kawasan. Fasilitas bagi aparatur sipil negara (ASN) yang akan bertugas di IKN juga dipersiapkan melalui pengembangan hunian terpadu, layanan publik, serta sarana penunjang lainnya.

Ekti menilai proses pembangunan ini merupakan langkah strategis yang tidak hanya memindahkan pusat pemerintahan, tetapi juga membuka peluang percepatan pemerataan ekonomi wilayah Kalimantan dan Indonesia Timur.

“Jika pembangunan terus berjalan lancar, maka perpindahan pusat pemerintahan akan membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Kaltim dan daerah sekitar IKN,” tutupnya.*

Pos terkait