Kaltimku.id, PPU – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur bakal menggelar kegiatan jemput bola di wilayah perbatasan Sotek-Bongan. Layanan administrasi kependudukan (adminduk) guna mengakomodir ratusan warga ‘terisolir’ di dekat perbatasan antara Kabupaten PPU dengan Kutai Barat (Kubar).
Kepala Disdukcapil Kabupaten PPU, Suyanto mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mendatangi warga yang berdomisili di Kelurahan Sotek, dekat dengan perbatasan Kubar. Hal itu untuk proses pendataan identitas kependudukan.
“Di sana itu banyak warga yang belum memiliki identitas. Mereka kebanyakan bekerja di kebun. Nanti secara khusus akan kami jadwalkan untuk bisa memberikan pelayanan,” ujar Suyanto, Jumat (16/7/2021).
Dijelaskan, ratusan warga tersebut datang dari berbagai daerah, seperti Kalteng Paser dan Sulawesi dan bermukim sejak puluhan tahun. Program jemput bola layanan adminduk khusus bagi warga perbatasan Sotek-Bongan bakal dilaksanakan selama 3 hari. Menurut Suyanto, warga yang belum terjamah oleh layanan kependudukan sebanyak 180 KK (Kepala Keluarga).
Dari informasi yang dihimpun pihaknya, kondisi lingkungan serta jarak yang jauh dari kantor layanan kependudukan mengakibatkan warga tersebut kesulitan untuk mengurus. Dampaknya, tidak semua warga mendapatkan fasilitas pendidikan maupun kesehatan. Sehingga, guna memudahkan pendataan administrasi kependudukan, pihaknya memilih mendatangi warga di lokasi tersebut.
“Di sana masih banyak warga yang buta huruf dan tidak memiliki identitas,” tambahnya.
Pentingnya layanan jemput bola bagi warga perbatasan juga sebagai tindaklanjut pembangunan sekolah filial (kelas jauh) oleh dinas pendidikan.
“Jemput bola di wilayah itu akan kami prioritaskan dan bulan ini harus kita laksanakan,” pungkasnya.*(adv)
