Gubernur Kaltim: Pemberian Santunan Bagi Yatim Piatu Bukan Mencari Populeritas

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Wajah anak-anak yatim piatu di balik masker itu tampak bahagia saat menerima santunan yang disampaikan langsung Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor. Santunan diberikan bagi anak yatim/piatu yang orangtuanya meninggal akibat terpapar Covid-19.

Penyerahan santunan yang berlangsung dihadiri Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud SE, Asisten 1 Kota Balikpapan Syaiful Bahri, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Balikpapan Purnomo dan Kepala Satpol PP Balikpapan Zulkifli di Aula Pemkot Balikpapan, Jumat (27/8/2021).

Bacaan Lainnya

“Penyerahan bantuan ini diberikan langsung untuk anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat terpapar Covid-19,” ucap Isran Noor, seraya menegaskan pemberian santunan bukan untuk mencari popularitas atau mencari pujian dari masyarakat.

Isran Noor, Gubernur Kaltim memberi keterangan pers

“Semua keputusan untuk memberikan santunan yakni dengan mempertimbangkan segala hal kemanusiaan,” ujarnya dengan nada tegas.

Ia menambahkan, untuk penerima santunan jumlahnya ada sekitar 500 lebih anak Yatim/Piatu untuk se Kaltim. saat ini yang baru diserahkan untuk Balikpapan masih sekitar 28 orang. Masih ada lagi yang akan menerima, karena saat ini datanya masih validasi.

“Kita sudah buat kebijakan, untuk jangka pendeknya ya seperti ini, sementara untuk jangka menengahnya kita jamin pendidikannya hingga jenjang SMA/SMK dan untuk jangka panjangnya mereka dapat kuliah di perguruan tinggi yang ada di Kaltim,” jelas Isran.

Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Kaltim atas santunan yang diberikannya.

Rahmad menambahkan, apa yang dilakukan pemerintah provinsi (pemprov) khususnya Gubernur dan jajarannya merupakan ikhtiar bersama dalam memerangi Covid-19.

Rahmad mengatakan, ada sebanyak 58 anak Yatim/Piatu yang disebabkan oleh kasus positif di Balikpapan yang usianya di bawah 18 tahun, bahkan jumlah tersebut tercatat pada tahun 2020 lalu.

“Kita sudah kirim data terbaru ke Pemprov Kaltim, agar anak yatim/piatu lainnya dapat mendapatkan santunan dari APBD Provinsi 2021,” pungkas walikota.*

Wartawan: Ariel S

Pos terkait