Hari Pertama Kaltim Steril di PPU, Pelabuhan Sepi

Apel Siaga Persiapan Kaltim Steril di Halaman Kantor Bupati PPU, Sabtu (06/02/2021)
Apel Siaga Persiapan Kaltim Steril di Halaman Kantor Bupati PPU, Sabtu (06/02/2021)

Kaltimku.id, PPU – Penerapan Kaltim Steril mulai berlaku Sabtu (6/2/2021), Pemerintah daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersama tim gabungan TNI/Polri, Satpol PP hingga tim Satgas Covid dan PMI mengikuti apel siaga, di halaman kantor bupati PPU.

Apel bersama sebagai tindaklanjut instruksi Gubernur Kaltim terkait pencegahan dan penanganan pandemic covid-19 di wilayah Kaltim.

Bacaan Lainnya

Plt Sekda PPU, Muliadi, yang memimpin jalanya apel bersama tim gabungan dan unsur Forkopimda, mengatakan bahwa kasus penyebaran Covid di Indonesia sudah cukup mengkawatirkan.

“Satu juta orang Indonesia terpapar dan Kasus di Kaltim hampir menyentuh 40 ribu kasus. Hal itu diperparah dengan adanya penambahan kasus setiap hari,” kata Muliadi dengan nada prihatin.

“Di Kaltim jumlah kematian akibat terjangkit virus corona sudah mencapai seribu orang. Potensi penambahanya kasus kematianya cukup besar kalau kita tidak waspada,” lanjutnya.

Karena itu, instruksi gubernur yang ditindaklanjuti dengan surat edaran (SE) bupati untuk meminta masyarakat berdiam di rumah, menjadi upaya pemerintah menekan penyebaran Covid.

Muliadi melanjutkan,  program Kaltim Steril diharapkan mampu mengurangi tingkat penyebaran Covid, khususnya di wilayah PPU. Proses sterilisasi dengan menyemprotkan disinfectan akan dilakukan di tempat tempat umum seperti fasilitas publik, seperti pelabuhan, terminal, pasar hingga rumah ibadah.

“Perlu adanya langkah cepat dan tepat dalam menangani pandemi ini. Penyebaran akan menurun jika semua komponen masyarakat termasuk pemerintah daerah, Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) tokoh tokoh masyarakat senantiasa selalu mengingatkan warganya untuk menerapkan 5M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas,” imbuhnya.

Usai apel, personel gabungan melakukan pembagian masker hingga penyemprotan cairan disinfectan di berbagai fasilitas publik, mulai pelabuhan, terminal hingga rumah rumah ibadah. Kegiatan Kaltim Steril di PPU akan berlangsung hingga, Minggu 7 Februari.

Instruksi ‘di rumah saja’ berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat PPU. Terbukti, mobilitas warga Benuo Taka yang biasanya tinggi di saat weekend, pada hari pertama penerapan ‘lockdown’ menurun drastis.

Pelabuhan kelotok yang biasanya ramai digunakan warga untuk melakukan perjalanan ke Balikpapan, ditutup selama Sabtu, Minggu dan hari libur. Sementara, meski masih beroperasi, berdasarkan pantauan media ini, tidak satupun terlihat adanya penumpang.

Suasana Pelabuhan Kelotok Penajam
Suasana Pelabuhan Kelotok Penajam

Untuk penumpang yang menggunakan kapal ferry, lebih didominasi oleh kendaraan niaga. Sedangkan kendaraan pribadi jumlahnya masih terhitung dengan jari. Berbeda dengan akhir pekan biasanya, ketiga pelabuhan yang menjadi akses menuju Balikpapan dan sebaliknya selalu ramai.

Sedangkan Pasar Induk Nenang yang menjadi sentra perdagangan di wilayah kecamatan Penajam juga terlihat sepi. Dari puluhan kios hanya terlihat beberapa yang membuka daganganya. Pun, dengan kondisi jalanan yang terpantau lebih lengang dari hari hari biasanya.*(adv)

Pos terkait