KALTIMKU.id — Pembagian tugas dalam komisi-komisi di DPRD Kalimantan timur (Kaltim) dilakukan berdasarkan kebutuhan dan prioritas pembangunan daerah. Hal tersebut ditegaskan Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud.
Menurutnya, Fraksi Golkar yang memiliki anggota di semua komisi, telah menyusun pembagian tugas yang sesuai dengan fokus masing-masing sektor.
“Untuk wakil ketua komisi, kita ada di komisi pendidikan dan kesehatan, yang masuk ke komisi IV. Sementara untuk infrastruktur dan suprastruktur, masuk ke komisi III,” ungkap Hasanuddin.
Pentingnya pembagian tugas ini, lanjut Hasanuddin, bertujuan untuk memastikan bahwa semua sektor pembangunan dapat berjalan dengan optimal. Dalam hal ini, komisi III, yang menangani sektor pembangunan, akan dipimpin oleh seorang ketua yang memiliki pemahaman mendalam terkait pembangunan infrastruktur daerah.
“Anggota Fraksi Golkar akan berada di semua komisi, tetapi untuk posisi ketua, kami memilih untuk menempatkan yang tepat di komisi yang sesuai dengan prioritas pembangunan,” katanya.
Hasanuddin juga menekankan bahwa pembagian komisi ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat proses pembangunan di Kalimantan Timur, dengan harapan dapat menjawab berbagai tantangan yang ada. Pembagian tugas ini, menurutnya, merupakan bagian dari upaya untuk menjaga keseimbangan antara sektor yang membutuhkan perhatian khusus, seperti kesehatan dan pendidikan, dengan sektor pembangunan yang memiliki dampak luas terhadap kemajuan daerah.
Dengan pembagian tugas yang terstruktur dan jelas, Hasanuddin berharap DPRD Kaltim dapat lebih efektif dalam mendukung pembangunan dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur.
“Kami harus membagi tugas sesuai dengan fokus masing-masing, agar pembangunan berjalan lancar dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” pungkasnya.***(adv)