Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Prestasi membanggakan kembali diukir oleh murid-murid SMAN 1 Balikpapan, Kalimantan Timur dengan meloloskan 10 siswanya masuk ke Universitas Indonesia (UI) lewat jalur SNBP (Seleksi Nasional masuk Perguruan Tinggi Negeri jalur Prestasi).
“Alhamdulillah prestasi anak-anak kami lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Daliya Kepala SMAN 1 Balikpapan saat ditemui di kantornya pada Rabu, 29 Maret 2023.
Daliya mengaku cukup terkejut dengan prestasi anak-anak SMAN 1 tahun ini sebab total ada 94 anak yang diterima di berbagai perguruan tinggi negeri baik di Kalimantan maupun luar Kalimantan.
Tentunya, lanjut Daliya, lolosnya 10 anak-anak ke UI adalah peningkatan luar biasa sebab biasanya cuma 1 sampai 3 anak saja bahkan pernah tidak ada yang diterima di UI karena ketatnya persaingan untuk masuk kesana.
Selain ke UI ada juga yang masuk ke UGM (Universitas Gajah Mada), Yogyakarta, 10 anak, ITB 6 anak, ITS 2 anak, Unibraw 17 anak, Airlangga 2 anak, Unmul 16 anak, ITK 15 anak.
Daliya menuturkan yang menarik dari 10 anak yang lolos ke UI ada yang diterima di Jurusan Matematika yang merupakan salah satu jurusan favourite di UI.
“Untuk jurusan Matematika ini, anak kami yang bernama Almaas Sulthonu Alandra yang diterima,” ujar Daliya.
Selama ini, tambah Daliya, jarang ada anak-anak yang diterima di Jurusan Matematika UI karena persaingannya sangat ketat.
“Si Almaas ini memang beberapa kali menjuarai Olimpiade Sains bidang Matematika jadi dia memang ahlinya Matematika,” ungkap sang kepsek dengan nada bangga.
Sebenarnya tidak ada cara yang spesial diterapkan SMAN 1 ini. Hanya saja lanjut Daliya para anak-anak selalu diberikan motivasi dan didampingi oleh para guru supaya mereka memiliki semangat untuk meraih cita-cita, termasuk melibatkan konseling untuk mengetahui minat bakat anak.
“Alhamdulillah cara yang kami gunakan memberikan hasil yang baik,” papar dia.
Sementara itu saat dihubungi di kediamannya, Almaas Sulthonu Alandra yang barusan saja diterima di jurusan Matematika UI tidak banyak yang disampaikan.
“Alhamdulillah bisa diterima di UI semua itu berkat bimbingan para guru dan pihak sekolah serta kekuatan doa,” kata Almaas.
Almaas pun menyampaikan saat dirinya memilih jurusan cuma Matematika UI saja tidak ada pilihan lain. Karena ketatnya persaingan, maka dia pun banyak berdoa kepada Allah SWT, dan ternyata bisa berhasil diterima.
Selain itu lanjut Almaas, dirinya memilih UI karena ingin mengikuti jejak ibunya yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran UI.
“Alhamdulillah ya pak akhirnya Allah SWT mengabulkan harapan saya,” ucap Almaas, putera kedua dari seorang wartawan senior Balikpapan ini dengan nada haru dan syukur.*
Jurnalis: Are