“Hello Kitty” Dapat Sembako dari Srikandi Polres Bontang

Kaltimku.id, BONTANG – “Penghibur” atau pengamen jalanan yang memakai kostum boneka “Hello Kitty” mendapat bantuan paket sembako dari Srikandi-Srikandi Bhayangkara Polres Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) yang menyambut perayaan hari jadinya ke 73 tahun.

Menjelang hari jadinya ke 73 pada 2021, jajaran Polisi Wanita (Polwan) Polda Kaltim ini menggelar bakti sosial (baksos) dengan berbagi kebutuhan pangan yang dikhususkan kepada masyarakat kurang mampu dan ekonominya terdampak Covid-19.

Bacaan Lainnya

Perwujudan sumbangsih para Srikandi berseragam coklat ini dilaksanakan serentak seluruh Polwan di jajaran Polda Kaltim.

Perwira Koordinator (Pakor) Polwan Polres Bontang IPTU Lilik Tri Budiasih mengatakan, kegiatan ini wujud kepedulian Polwan Polres Bontang terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Hari ini, Polwan Polres Bontang membagikan puluhan paket sembako kepada warga kurang mampu dan terdampak pandemi Covid-19 yang memang membutuhkan untuk mencukupi kebutuhan hidup saat di tengah pandemi,” kata Iptu Lilik, usai kegiatan.

Para Srikandi Bhayangkara Polres Bontang yang dibagi dalam dua regu memulai kegiatannya dengan menyusuri jalan protokol Kota Bontang untuk memberikan bantuan paket sembako.

“Alhamdulillah, dari beberapa titik kota yang kami sambangi, akhirnya paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, telur, mie instan dan gula pasir bisa kami bagikan. Semoga bantuan ini bermanfaat dan sedikit mengurangi beban masyarakat,” harap Lilik Tri Budiasih.

Untuk itu, sambung Wakapolsek Bontang Utara itu, Polwan Polres Bontang yang merupakan bagian dari Polwan Republik Indonesia, memohon doa dari masyarakat agar Polwan Republik Indonesia terus maju, dapat mengambil peran dalam pembangunan bangsa, semakin dicintai masyarakat dan semakin Presisi.

Seperti diketahui, tambahan harian kasus terkonfirmasi di wilayah Bontang bertambah 117 kasus, kesembuhan pasien lebih rendah, yakni 111 orang. Sedangkan tambahan kasus kematian 3 orang.

Selain itu, kasus terkonfirmasi Covid-19 selama setahun lebih berjumlah 13.687 kasus, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 11.926 orang dan meninggal dunia 310 orang.

Untuk pasien yang masih dalam perawatan di wilayah Wali Kota Basri Rase dan Wawali Najirah ini, tercatat lebih dari 1.400 orang.*

Pos terkait