Hindari Pencurian Kotak Infaq, Masjid/Mushola Harus Lebih Waspada

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Kasus pencurian kotak infaq masjid/mushola di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur sempat marak dalam beberapa bulan ini.

Tentunya, perlu perhatian khusus yang dilakukan oleh pengurus baik masjid/mushola yang ada, serta meningkatkan kewaspadaan dalam menangkal kasus tersebut berulang.

Bacaan Lainnya

Baru-baru ini kasus pencurian kotak infaq terjadi di masjid Nurul Hijrah, Jln D.I Panjaitan, Gunung Guntur, Balikpapan Tengah (Balteng) pada Selasa (13/7/2021) lalu usai shalat isya.

Saat media ini mengkonfirmasi terkait perkembangan kasus tersebut, Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Danang Aries Susanto mengatakan jika pelaku dan korban yakni pengurus masjid telah menempuh jalur damai (Restorasi Justice).

Sehingga kasusnya tidak diteruskan dan pelaku dibebaskan dengan dibuatkan perjanjian tidak akan mengulangi perbuatannya kembali.

“Pelaku dan pengurus masjid berdamai, lagi pula kan tidak ada uang yang sempat diambil, jadi dibuatkan pernyataan aga tidak mengulangi perbuatannya kembali,” terang Kompol Danang, Minggu (18/7/2021).

Kompol Danang mengingatkan dan mengimbau, agar pengurus masjid/mushola dapat meningkatkan kewaspadaannya untuk menghindari aksi pencurian kotak infaq.

Selain itu, pengurus masjid/mushola sebaiknya memasang kamera CCTV di setiap sudut ruangan, sehingga ketika terjadi aksi pencurian, pihak kepolisian lebih mudah dalam melakukan pengungkapan.

“Pengurus masjid jangan hanya memasang CCTV saja, tapi ketika mati lampu servernya harus ada daya cadangan, jadi kamera CCTV masih tetap bisa merekam kejadian saat mati lampu,” ujarnya.

“Jadi kejadian-kejadian pencurian di masjid/mushola yang saat ini sudah banyak kita ungkap. Ada beberapa yang sudah kami lakukan proses hukum, baik itu tindak pidana ringan dan umum. Yang jelas kami lakukan penindakan sesuai dengan standar operasional dan prosedur yang ada,” pungkasnya.*

Wartawan: Ariel S

Pos terkait