Idul Fitri dan Kenaikan Isa Al-Masih Bersamaan, Rumah Ibadah Harus Disemprot Disinfektan

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Ada yang istimewa tahun ini, pelaksanaan Idul Fitri 1442 Hijriah dan Kenaikan Isa Al-Masih jatuh pada tanggal yang bersamaan, 13 Mei 2021. Keistimewaan ini patut disyukuri oleh seluruh umat.

Kementerian Agama (Kemenag) pun telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 8 Tahun 2021 tentang panduan penyelenggaraan kenaikan Isa Al-Masih dan Idul Fitri 1442 Hijriah.

Bacaan Lainnya

Menyikapi hal tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Kepala Bidang Keamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19, Zulkifli menyampaikan panduan pelaksanaan Kenaikan Isa Al-Masih di tengah pandemi covid-19.

“Selama pelaksanaan kegiatan keagamaan, pengurus maupun pengelola rumah ibadah terutama gereja disaat melaksanakan ibadah maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan atau tempat ibadah,” ujar Zulkifli.

Mengingat, lanjut Zulkifli, pelaksanaan Kenaikan Isa Al-Masih bertepatan dengan Idul Firtri. Maka pengurus rumah ibadah harus mengatur lebih lanjut jadwal pelaksanaan ibadah dengan menggunakan pembagian waktu.

“Artinya, nanti kita akan koordinasi dengan pengelola gereja agar membuatkan shift-shift yang mengatur waktu pelaksanaan ibadah,” ucap Zulkifli.

Pengelola rumah ibadah, wajib melakukan pembersihan area rumah ibadah dengan menggunakan cairan disinfektan dan menyediakan tempat mencuci tangan.

Waktu pelaksanaan ibadah juga harus dipersingkat dari biasanya dengan tidak mengurangi khidmatnya ibadah.

Zulkifli juga meminta, agar pengurus rumah ibadah untuk menyiapkan petugas internal untuk penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) serta membatasi jumlah pintu keluar masuk agar mudah dalam pengawasan prokes.

Bahkan, pengurus mengatur jarak selama pelaksanaan ibadah, dan mempersiapkan perlengkapan ibadah melalui virtual.

Dirinya juga menghimbau agar saat pelaksanaan ibadah diwajibkan pada jamaat yang benar-benar memiliki kondisi yang sehat.

Serta, tidak diwajibkan untuk berjabat tangan usai melaksanakan ibadah, bahkan sebaiknya untuk anak-anak dan orang tua yang kurang sehat untuk mengikuti ibadah secara virtual.*

Wartawan: Ariel S

Pos terkait