Kaltimku.id, BERAU – Beruntung masyarakat yang mengikuti suntik vaksin Covid-19 di wilayah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim). Pasalnya, siapa yang lebih dulu datang dan di suntik vaksin akan dihadiahi sembako.
Mewakili Kapolres Berau AKBP Anggoro SH, SIK, MH, Kapolsek Teluk Bayur Iptu Kasiyono menyebutkan, kepada 50 orang yang datang lebih cepat dan berhasil di suntik vaksin Covid-19, maka diberi hadiah atau doorprize berupa paket sembako.
“Sasarannya adalah masyarakat sekitar yang belum mengikuti vaksinasi, agar mau di vaksin,” ujar Kapolsek Teluk Bayur Iptu Kasiyono.
Dilakukannya pemberian sembako itu untuk menarik minat masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga, agar bisa meluangkan waktunya untuk mengikuti vaksinasi, khususnya bagi Ema-ema yang belum sempat hadir saat pelaksanaan vaksinasi.
Salah satu cara yang dilakukan jajaran Polda Kaltim di “Bumi Batikawal” ini, bermasud agar bisa mempercepat kekebalan komunal/kelompok (herd immunity). Pasalnya, di Kabupaten Berau belum mencapai target yang diinginkan.
Tujuan utama vaksinasi yang bekerja sama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Teluk Bayur, bisa mengejar capaian vaksinasi atau herd immunity di Kabupaten Berau. Diharapkan dengan pelaksanaan vaksinasi nantinya bisa lebih dari 70 persen.
“Kita tetap bekerja sama dengan Puskesmas Teluk Bayur. Karena mereka adalah tenaga medis yang melaksanakan penyuntikkan vaksinnya,” pungkas Kapolsek Teluk Bayur Kabupaten Berau, Iptu Kasiyono.
Sesuai dengan rilis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam instagram resminya, wilayah Bupati Sri Juniarsih dan Wabup Gamalis ini, sementara ini berstatus zona hijau atau daerah yang tidak ada kasus Covid-19.
Predikat itu sama dengan wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun, yakni Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) serta wilayah Bupati Edi Damansyah dan Wabup Rendi Solihin, yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).*