Samarinda, Kaltimku.id — Kondisi infrastruktur dasar di wilayah pedesaan Kabupaten Paser kembali mendapat perhatian dari DPRD Kalimantan Timur. Wakil Ketua DPRD Kaltim, Yenni Eviliana, menilai masih ada pekerjaan rumah besar, terutama di desa-desa perbatasan yang bergantung pada sarana penghubung sederhana untuk menopang aktivitas harian warga.
Temuan tersebut diperoleh Yenni setelah turun langsung ke lapangan dalam agenda reses. Kegiatan itu tidak hanya dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi masyarakat, tetapi juga menjadi sarana melihat secara nyata kondisi sosial dan infrastruktur di tingkat desa.
Secara umum, Yenni menilai situasi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Paser cukup kondusif. Namun, ia menggarisbawahi bahwa persoalan utama yang dirasakan warga bukanlah isu sosial, melainkan keterbatasan akses infrastruktur yang menunjang aktivitas ekonomi masyarakat.
Dalam sejumlah pertemuan dengan warga di berbagai kecamatan, Yenni mendapati aspirasi yang relatif seragam. Mayoritas masyarakat desa menyuarakan kebutuhan akan jembatan gantung sebagai akses utama menuju lahan pertanian dan perkebunan yang menjadi sumber penghidupan mereka.
“Selama saya turun langsung ke lapangan, aspirasi yang paling banyak disampaikan masyarakat adalah kebutuhan jembatan gantung untuk akses ke kebun,” kata Yenni.
“Belum ada keluhan yang secara khusus disampaikan terkait akses jembatan menuju sekolah,” sebutnya lagi.
Menurut Yenni, aspirasi tersebut mencerminkan ketergantungan ekonomi warga desa terhadap infrastruktur penghubung yang meski sederhana, memiliki fungsi sangat vital.
Tanpa jembatan yang memadai, distribusi hasil panen menjadi terhambat, biaya angkut meningkat, dan produktivitas petani ikut terdampak.
Sebagai respons atas kebutuhan tersebut, DPRD Kaltim bersama pemerintah daerah telah mendorong pembangunan infrastruktur secara bertahap.
Salah satu contohnya berada di Kecamatan Kuaro, di mana sejumlah jembatan gantung telah dibangun dan dimanfaatkan sebagai jalan usaha tani.
“Di Kecamatan Kuaro sudah ada tiga titik jembatan gantung yang dibangun, dan insyaallah tahun depan akan kembali kami tambahkan,” jelasnya. (Adv/DprdKaltim)






