Jamaah Ta’lim Darul Khairat di Jatuh HST Berduka, Selamat Jalan Ustadz Ja’far Sadiq

JANJI dan panggilan Allah telah sampai kepadamu, wahai adik sepupuku — JA’FAR SADIQ bin AHMAD THABELAWI. Jiwamu kembali ke pangkuan Allah, dan ragamu hari ini, Rabu, 15 Sya’ban 1444 H, kembali ke bumi. “Inaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.”

Sadiq, sapaan karib Pmpinan atau Pembina Majelis Ta’lim (MT) Darul Khairat di Desa Jatuh, Kec. Pandawan, HST, Kalsel, itu meninggal dunia karena sakit di RSHD Barabai. Jenazah Sadiq disemayamkan di rumah duka bertepatan dengan malam Nisfu Sya’ban 1444 H.

Bacaan Lainnya

Ratusan pelayat — terutama jamaah pengajiannya laki laki dan perempuan — datang silih berganti ke rumah duka. Mereka tak cuma membagi duka keluarga, tapi mengirim bacaan Surah Yasin, tahlil, dzikir dan doa untuk Ustadz Sadiq yang pergi mendahului. Pergi selamanya.

Ja’far Sadiq (alm)

Ja’far Sadiq adalah bungsu dari lima bersaudara. Empat kakaknya almh. Najat, H Fahmi Ahmad (alm) — pensiunan PNS Pemkab HST, Zahra (almh), dan Hj Nursabah, pensiunan Guru SD. Mereka itu anak dari pasangan keluarga alm. Ahmad Thabelawi bin H Dahlan (Desa Jatuh) dan almh. Jamilah binti Ahmad dari Desa Palajau Masjid Keramat.

Kakek almarhum Sadiq sendiri, Haji Dahlan (alm) dikenal warga sebagai Tuan Guru atau Ulama Besar dan Imam Masjid Al A’laa Jatuh. Termasuk abah almarhum sendiri, Ahmad Thabelawi, yang meneruskan atau mewarisi ilmu agama Islam dari kakek Sadiq.

Sadiq lahir dan dibesarkan di lingkungan masjid tua, Masjid Al A’laa Jatuh. Masjid yang menjadi kebanggaan Sadiq mensyiarkan Islam. Baik semasa ia menjadi Musta’mir masjid mau pun sebagai pembina MT. Darul Khairat yang dilakoninya sampai akhir hayatnya.

Jenazah almarhum sendiri rencananya dimakamkan Rabu sekira jam 05.00 sore ini, 8 Maret 2023, di pemakaman umum belakang Masjid Al A’laa, Desa Jatuh, Kecamatan Pandawan, Kabupaten HST, Kalsel.

Selamat jalan dik Ja’far Sadiq! Nama baikmu, sikap santunmu, dan ketekunanmu mengajarkan syiar Islam akan tetap dan selalu kami kenang dalam doa.

Al Fatihah. Semoga amal ibadah almarhum dik Sadiq diterima Allah SWT, diampuni segala khilaf dan kesalahannya, dan keluarga yang ditinggalkan pun tetap tabah, sabar dan ikhlas menerima. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.*

Jurnalis: JJD

Pos terkait