Jelang Idul Adha 1442 H, Distan PPU Lakukan Pemeriksaan Ante Mortem dan Post Mortem Hewan

Ante Mortem dan Post Mortem menjamin kesehatan daging kurban layak dan baik dikonsumsi (Ist).
Ante Mortem dan Post Mortem menjamin kesehatan daging kurban layak dan baik dikonsumsi (Ist).

Kaltkmku.id, PPU – Jelang perayaan hari raya kurban atau Idul Adha 1442 Hijriah, Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur bakal melaksanakan pemeriksaan kesehatan hewan atau ante mortem. Hal itu guna memastikan daging kurban layak dan baik untuk dikonsumsi.

Kepala Bidan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian PPU, Arief Murdiyatno mengatakan proses pemeriksaan hewan sudah berjalan. Ante mortem yang dilakukan meliputi perilaku hewan serta pemeriksaan secara fisik.

Bacaan Lainnya

“Dua pekan sebelum hari-H hewan-hewan yang diperdagangkan untuk keperluan hari raya kurban itu kita periksa kesehatannya untuk memastikan layak tidaknya dikonsumsi,” kata Arief.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten PPU, Arief Murdiyatno
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten PPU, Arief Murdiyatno

Proses pemeriksaan hewan kurban dengan membentuk tim pengawas yang beranggotakan 30 orang. Tim pengawas akan memeriksa hewan ditingkat pedagang di seluruh wilayah PPU. Tidak hanya sebelum dipotong, pemeriksaan post mortem (sesudah dipotong) juga bakal dilakukan. Terlebih, selama ini cacing hati banyak ditemukan pada beberapa hewan kurban.

“Sebelum proses pemotongan itu kita screening agar tidak ditemukan penyakit berbahaya saat dikonsumsi masyarakat. Nah, tidak hanya kita juga akan awasi pasca pemotongan. Sehingga benar-benar layak dan baik serta halal untuk dikonsumsi masyarakat,” ungkapnya.

Pemeriksaan kondisi hewan rutin dilakukan, terlebih jelang perayaan lebaran Idul Adha. Agar nantinya, hewan yang dipotong untuk keperluan kurban terbebas dari virus Anthrax maupun jenis penyakit yang berbahaya bagi manusia lainya.*(adv)

Pos terkait