Kaltim Bersiap: Fokus pada Infrastruktur dan Ketahanan Pangan dalam Menghadapi IKN 2024

Kaltimku.id, KALTIM — Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menyoroti sejumlah aspek penting yang harus dipersiapkan dengan matang dalam menghadapi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dijadwalkan pada tahun 2024. Salah satu tantangan besar adalah persiapan infrastruktur dan diversifikasi ekonomi.

Menurut Samsun, kesiapan infrastruktur dan fasilitas pendukung sebelum IKN beroperasi merupakan hal krusial. Selain itu, diversifikasi ekonomi, terutama di sektor pertanian, perlu menjadi perhatian utama dengan melibatkan aktif masyarakat lokal.

Bacaan Lainnya

“Ada beberapa tantangan yang akan dihadapi Kaltim, misalnya persiapan infrastruktur dan sarana pendukung sebelum IKN-nya beroperasi,” ungkap Samsun, saat diwawancarai seusai Rapat Paripurna ke-38 di Gedung B DPRD Kaltim, Senin (16/10/2023).

Dalam upaya memastikan ketahanan pangan, Samsun menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor, bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Meskipun Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKKP) memegang peran utama, keterlibatan masyarakat lokal dan dukungan dari berbagai pihak dianggap krusial.

“Kita juga akan terlibat dalam pasokan ketahanan pangan, hal ini tentu perlu kerjasama dari berbagai pihak, tidak bisa hanya pemerintah saja yang bergerak,” tegasnya.

Samsun menambahkan bahwa selain DKKP, keterlibatan awal masyarakat lokal dan dukungan dari berbagai pihak penting dalam mempersiapkan diri menghadapi IKN.

Ia menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat Kaltim merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi perubahan besar yang akan segera terjadi.

Politisi dari PDI Perjuangan ini berharap bahwa dengan upaya yang telah dilakukan, wilayah IKN akan menjadi lebih matang dan siap menghadapi perubahan yang akan datang.

“Tentunya kami berharap agar wilayah ini lebih matang dan siap menghadapi perubahan besar yang akan datang,” harapnya.

Pembangunan IKN yang sedang berlangsung akan memprioritaskan pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas 6.671 hektare dengan fokus pada pelestarian lingkungan yang hijau. Kaltim memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa semua persiapan dan kolaborasi berjalan dengan baik demi kesuksesan pembangunan IKN dan kesejahteraan masyarakat setempat.***

Pos terkait