Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Disinyalir ada segelintir masyarakat yang belum paham atau belum percaya dengan bergejolaknya virus Corona atau Covid-19. Padahal, kasus ini sudah bergulir selama setahun lebih. Terlepas dari sebutan itu, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Drs Herry Rudolf Nahak mengatakan, kita harus pecaya terhadap pemerintah dan dokter.
Hal itu dikatakan Kapolda Herry Rudolf Nahak, saatmemantau dan menyaksikan langsung jalannya kegiatan vaksinasi serentak tahap II di Gedung Balikpapan Sprort Convention Centre (BSCC) DOME, bersama Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto dan jajarannya.
“Kita harus percaya terhadap pemerintah dan dokter yang menyuntikkan vaksin untuk menghasilkan yang terbaik, meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terinfeksi Covid-19,” kata Kapolda.
Polda Kaltim melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, melaksanakan kegiatan vaksinasi serentak tahap II kepada Masyarakat Balikpapan.
“Kami jajaran Polda Kalimantan Timur memastikan, program vaksinasi ini tepat sasaran bagi masyarakat. Untuk kali ini di Balikpapan,” terang Irjen Pol Herry Rudolf Nahak.
Tidak hanya meninjau pelaksanaan vaksinasi, Kapolda Kaltim beserta rombongan juga mengecek protokol kesehatan (prokes) di lokasi vaksinasi. Mulai dari ketersediaan tempat cuci tangan yang lengkap dengan sabunnya, penggunaan masker bagi peserta dan panitia vaksin, hingga pengaturan jarak tempat duduk.
Sementara, secara terpisah Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak takut untuk menerima suntikan vaksin Covid-19.
Masyarakat diingatkan, meskipun sudah di vaksin Covid-19 tapi tetap harus mengedepankan prokes dengan menerapkan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas (5 M).
Dalam pemantauan, Kapolda Kaltim Herry Rudolf Nahak, bersama Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Heri Wiranto, didampingi Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Hariyanto, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi, dan PJU Polda Kaltim.
Seperti diketahui, kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah kabupaten/kota di Kaltim terbilang cukup tinggi, karena itu penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan Level 4 diperpanjang hingga 2 Agustus 2021.
Secara keseluruhan, kasus terkonfirmasi Covid-19 pada Senin (26/7/2021) berjumlah 107.805 kasus. Kesembuhan pasien sebanyak 84.575 orang, kasus kematian 2.970 orang dan pasien yang masih dalam perawatan diberbagai daerah tercatat 20.260 orang.*
