Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Kasus Covid-19, baik soal warga yang terkonfirmasi positif maupun mereka meninggal dunia di Kota Balikpapan, semakin memprihatinkan. Hingga Kamis (4/3/21), tercatat 13.669 terkonfirmasi positif dan meninggal dunia berjumlah 496 orang. Namun pasien yang sembuh sebanyak 11.802 pasien.
Angka-angka ini paling tinggi diantara sembilan kabupeten/kota di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Dalam satu hari di Balikpapan bertambah 84 orang yang terkonfirmasi positif dan meninggal dunia 4 orang. Namun yang dinyatakan sembuh mencapai 102 pasien.
Berdsarkan cacatan Satuan Tugas Covid-19 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menunjukan, terkonfirmasi positif di Kaltim secara keseluruhan berjumlah 56.999 kasus, setelah ada penambahan 512 pasien.
Sedangkan mereka yang dinyatakan sembuh berjumlah 49.103 orang, setelah ditambah 412 pasien, dan meninggal dunia sebanyak 1.343 orang, setelah bertambah 5 orang.
Melihat jumlah yang cenderung terus meningkat ini, pihak pemerintah dan unsur terkait lainnya terus melakukan imbauan/edukasi kepada seluruh masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan (prokes), untuk memenggal alur peredaran virus Corona di seluruh wilayah Kaltim.
Salah satu usaha menghambat penyebarannya, personel Kimia Biologi Radioaktif (KBR) Brimob Polda Kaltim, Kamis (4/3/21) melakukan penyemprotan cairan disinfektan di beberapa lokasi umum.
Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol John Huntal Sarjananto Sitanggang mengatakan, penyemprotan difokuskan pada fasilitas umum yang ramai pengunjung, seperti taman Bekapai Balikpapan.
Termasuk usaha dilakukan Polisi Wanita (Polwan) Polda Kaltim yang melaksanakan pembagian masker kepada masyarakat di Kota Balikpapan. Diantara pembagian masker di seputaran jalan raya, terlihat beberapa Ibu-ibu penyapu jalanan mendapatkan masker.
Selain membagikan masker secara cuma-cuma alias gratis, polisi perempuan ini juga melakukan imbauan sekaligus mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
“Kegiatan ini adalah salah satu upaya Polri untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Provinsi Kaltim,” ujar Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade yaya Suryana.
Pemerintah, Polda Kaltim dan pihak terkait berharap, hendaknya seluruh masyarakat di kabupaten/kota di Kaltim agar dapat benar-benar menerapkan prokes dengan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas atau kegiatan serta vaksinasi.*