Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Paser/Grogot, Kalimantan Timur (Kaltim), kian hari cenderung terus bertambah. Bahkan pada Senin (25/4/21), tambahannya terbanyak dibanding kabupaten/kota lainnya.
Tambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Bupati Fahmi Fadli dan Wabup Sarifah Masitah ini, sebanyak 22 kasus. Sehingga jumlahnya sebanyak 3.776 kasus.
Untuk pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 15 orang, sehingga jumlah keseluruhan 3.604 orang, dan meninggal dunia 81 orang setelah ditambah 3 orang pada hari yang sama.
Tambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Grogot terlihat setidaknya kurang lebih dalam sepekan ini, yakni sejak 22-26 April, tambahannya sebanyak 118 kasus. Rincian perharinya 20, 30, 23, 23 dan 22 kasus.
Terkait dengan penanganan kasus Covid-19 di Paser, Kapolres AKBP Eko Susanto, mengimbau kepada masyarakat setempat, agar tidak pulang kampung pada lebaran tahun ini (1442 H). Ini dimaksudkan sabagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran virus Covid-19 di wilayahnya.
“Saya juga menghimbau kepada hadirin sekalian dan juga masyarakat Kabupaten Paser, agar tidak melaksanakan mudik lebaran sesuai dengan ketetapan pemerintah. Hal tersebut dilakukan guna menekan penyebaran Covid-19,” tekannya dalam gelaran Focus Group Discussion (FGD) bersama para pemuda komunitas otomotif.
Jajaran Polda Kaltim berharap, pemuda komunitas otomotif dapat membantu mensosialisasikan larangan mudik tersebut.
Kapolres menegaskan, jika ada warga yang nekat melaksanakan mudik lebaran, petugas yang melaksanakan penyekatan di daerah perbatasan provinsi dan kabupaten akan mengarahkan untuk memutar balik.*