Kasus Melonjak, Pemkab PPU Urung Datangkan Ustadz Das’ad

Penjabat Sekda PPU Tohar menyatakan pembatalan agenda pengajian dan pameran lantaran meningkatnya kasus Covid-19.
Penjabat Sekda PPU Tohar menyatakan pembatalan agenda pengajian dan pameran lantaran meningkatnya kasus Covid-19.

Kaltimku.id, PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) membatalkan kegiatan pameran UMKM dalam agenda Peringatan HUT ke 20 pada 11 Maret mendatang, lantaran meningkatnya kasus Covid-19 di wilayah Benuo Taka.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah PPU, Tohar mengatakan agenda peringatan hari jadi kabupaten hanya diisi dengan upacara dan rapat paripurna. Sementara kegiatan pameran ditiadakan dengan alasan dapat menimbulkan kerumunan.

Bacaan Lainnya

“Untuk kegiatan pameran yang sebelumnya diagendakan itu ditiadakan, mengingat kasus Covid di daerah kita meningkat dengan status PPKM level 3,” kata Tohar, Kamis (24/2/2022).

Dijelaskan Tohar, pameran produk-produk UMKM dapat memicu terjadinya kerumunan yang beresiko terjadinya penyebaran kasus. Selain meniadakan kegiatan pameran yang beresiko meningkatkan kasus penyebaran Covid, agenda pengajian dengan mendatangkan Ustadz Das’ad Latief juga diurungkan.

Menurutnya, pemerintah daerah tidak ingin mengambil resiko di tengah melonjaknya kasus Covid-19. Ustadz Das’ad Latief sendiri sebelumnya dijadwalkan mengisi ceramah di Masjid Agung Al-Ikhlas pada 10 Maret.

“Segala sesuatu yang menimbulkan kerumuman kita minimalisir, demi kebaikan bersama. Yang pasti agenda utama HUT ke 20 upacara dan rapat paripurna kita laksanakan,” imbuhnya.

Atas kebijakan pembatalan sejumlah agenda di HUT Kabupaten PPU ke 20 tersebut, ia meminta masyarakat memaklumi.*

Editor: Hary BS

Pos terkait